STABAT (Berita) : Hujan deras disertai angin kencang memporak porandakan seratusan rumah warga dan rumah ibadah di Kab Langkat, Rabu (10/6)malam.
Informasi yang diperoleh, angin kencang telah memporak porandakan 106 bangunan di dua kecamatan di Kabupaten Langkat, diantaranya, di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Binjai.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Sahri, melalui Kasi Kedaruratan BPBD Langkat, Soegiono, yang dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020) terkait adanya bencana alam, berupa angin puting beliung yang memporak porandakan bangunan rumah di dua kecamatan di Langkat, membenarkan hal tersebut.
“Ya, ada 104 bangunan rumah rusak berat, sedang dan ringan, serta 2 unit Masjid, juga mengalami rusak ” sebut Soegiono.
Dikatakan Soegiono, angin puting beliung menghantam bangunan rumah warga di Kecamatan Stabat sebanyak 4 rumah, diantaranya di Desa Banyumas 1 rumah warga rusak ringan.
Kemudian di Desa Karang Rejo sebanyak 3 rumah warga, yang mengalami rusak berat, ringan dan rusak sedang.
“Yang terbanyak dihantam angin puting beliung itu ada di Kecamatan Binjai, yakni ada 101 bangunan yang rusak, dan itu terdapat 5 desa, diantaranya, di Desa Sidomulyo sebanyak 19 rumah warga, “ujarnya.
Dijelaskan, di desa itu 12 rumah mengalami rusak ringan, 5 rumah rusak sedang dan 2 rumah warga rusak berat.
Desa Sedang Rejo, ada sebanyak 9 rumah warga yang mengalami rusak ringan.
Desa Sambi Rejo ada sebanyak 9 rumah, diantaranya 6 rumah warga rusak ringan, dan 2 rumah warga rusak berat.
Selanjutnya, sambung Soegiono, Desa Perdamaian, yakni ada 34 bangunan rumah rusak dan 2 Masjid, diantaranya 27 rumah rusak ringan, 5 rumah warga rusak sedang dan 2 bangunan Masjid.
” Desa Suka Makmur sebanyak 29 rumah yang rusak, diantaranya, 27 rumah warga rusak ringan, dan 2 rumah warga rusak sedang, “jelasnya. (bap)
