MEDAN (Berita) : Merasa prihatin dengan kondisi bangsa saat ini, Seratusan tokoh di Sumatera Utara dan Medan akan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Sumatera Utara di Medan, Selasa (18/8) di Hotel Madani Medan.
Deklarasi tersebut serentak dilakukan secara nasional di Jakarta dan seluruh provinsi.
Ketua Panitia Deklarasi, Dr Ali Yusran Gea, SH, MH, MKn, menjelaskan acara deklarasi tingkat provinsi memang diadakan bersamaan dengan tokoh nasional pada Selasa (18/8).
“Dalam rangka menyambut pendeklarasian KAMI Pusat, maka beberapa tokoh deklarator di Sumatera Utara juga akan mengadakan deklarasi pada Selasa 18 Agustus 2020,” ujar Ali Yusran Gea didampingi sekretaris panitia Hendry Pilliang SKom, MKom, Ustadz Rafdinal MAP dan Drs H Ahmad Mulyadi.
Ali Yusran mengingatkan bahwa KAMI merupakan wadah pergerakan moral dalam rangka menyelamatkan Indonesia sehingga negara Indonesia dapat tetap berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, para tokoh Sumatera Utara menyambut baik kegiatan yang dibentuk oleh para tokoh nasional seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo,Rochmat Wahab dan tokoh nasional lain.
Kegiatan deklarasi ini juga akan diisi peringatan Proklamasi, pembacaan maklumat dan orasi kebangsaan oleh para tokoh Sumatera Utara dalam bidang hukum, Politik sosial ekonomi dan keagamaan.
Para tokoh yang akan menyampaikan orasi kebangsaan antara lain Prof Usman Pelly terkait bidang sosial budaya, Dr Shohibul Ansar Siregar (Ekonomi dan Politik), Ustadz Azwir Ibnu Aziz (agama) dan Prof Hasim Purba (hukum).
100 Tokoh dan Pimpinan Ormas
“Kegiatan ini akan mengundang 100 tokoh Sumatera Utara dan pimpinan Ormas di Sumatera Utara sebagai bentuk gerakan bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tambah Sekretaris Panitia, Hendry Pilliang.
Inisiator KAMI Sumut, Zulbadri, SH menjelaskan KAMI lahir dari keprihatinan terhadap bangsa Indonesia yang terpuruk di seluruh lapisan kehidupan. Apalagi gerakan ini diinisiasi oleh para tokoh nasional yang kredibel.
“Kami berpikir dan juga berdiskusi dengan tokoh Sumut, termasuk Prof Usman Pelly bersepakat bahwa KAMI juga harus ada di Sumut untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ujar mantan politisi PAN ini.
Zulbadri juga menjelaskan dalam beberapa pertemuan, gerakan ini juga didukung oleh tokoh Indonesia di luar negeri. “Jadi, ini adalah sumbangan kita sebagai anak bangsa,” jelasnya.
Salah seorang deklarator KAMI Sumatera Utara yang juga mantan Ketua DPRD Kota Medan, H Amiruddin mengaku gerakan KAMI yang dipelopori tokoh nasional sangat wajar diikuti oleh para tokoh daerah.
“KAMI ini sesuai namanya adalah bentuk keprihatinan atas bangsa yang semakin hari semakin terpuruk apalagi ditambah kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat,” ujar politisi Demokrat itu.
Tokoh Muhammadiyah Kota Medan, Ustadz Rafdinal yang turut menjadi deklarator mengingatkan bahwa KAMI adalah gerakan konstitusional bukan gerakan makar yang berniat menggulingkan pemerintahan.
Adapun tokoh deklator KAMI Sumut antara lain Prof. DR. Usman Pely, MA, DR. Ali Yusran GEA, Zulbadri, SH, Rafriandi Nasution, SE., MT, H. Amiruddin, Drs. H. Ahmad Mulyadi, Drs. Harun Al Rasyid, Zahrin Piliang, Hendry Piliang, S.Kom., M.Kom, DR. Shohibul Anshor Siregar, MA, Rafdinal, S.Sos., MAP, Azwir Ibnu Aziz, Syahfitri Utami, Hidayati, S.Sos., M.IKom.(att)













