BELAWAN (Berita): Selain tempat sandar kapal ikan dan kapal pukat trawl, Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan ( PPSB) dijadikan tempat pembuangan limbah cair oleh perusahaan pengolahan ikan.
Salah seorang penjaga malam di salah satu gudang di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan mengatakan pembuangan limbah yang berasal dari gudang milik Ayong sudah berulang kali tanpa ada tindakan dari pihak Pelabuhan Perikanan.
“Limbah cairnya dibuang melalui parit yang mengalir ke arah laut Belawan.Biasanya buang limbahnya pada malam hari pukul 24:00. Kalau tadi mereka membuang limbah sekira pukul 05:00 pagi,” sebut Nasution ,40, seorang penjaga malam, Sabtu (18/4) di Gabion Belawan.
Dikatakan Nasution, limbah cair tersebut berasal dari gudang Ayong bergerak dibidang pengolahan ikan yang sudah cukup lama beroperasi di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB)
” Info yang kita dapat selain dari gudang Ayong,limbah cair itu berasal dari Kawasan Industri Modren ( KIM) dan dibawa ke Pelabuhan Perikanan dengan mengunakan mobil pengangkut ikan,” tambah Nasution.
Selain itu, kata Nasution,
para pekerja maupun penjaga malam yang tidak jauh dari gudang Ayong sangat mengeluh,karena aroma dari limbah cair itu sangat menyengat ke hidung dan sulit untuk bernafas. Hampir setiap malam mereka merasakannya.
” Kami minta kepada pihak Pelabuhan Perikanan dan aparat terkait untuk dapat menindak pengusaha terutama pemilik gudang yang disebut-sebut bernama Ayong untuk ditindak karena di duga telah melakukan pembuangan limbah cair nya ke laut” harap Khairuman. (att)