MEDAN (Berita): Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) Rabu (18/8) hari ini melakukan vaksinasi kepada ribuan mitra driver Gojek dan masyarakat umum di kota Medan.
Vaksinasi digelar di Gedung Politeknik Negeri Pariwisata (Poltekpar) Medan Jalan RSU Haji Medan selama tiga hari, pada tanggal 18, 20, dan 22 Agustus 2021 mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 sore setiap harinya.
Hadir di sana Gubsu Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Direktur Poktekpar Medan Anwari Masatip dan
Head of Public Policy and Government Relations Gojek Sumatera, Muhammad Ruslan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara daring membuka acara tersebut menyatakan kegiatan ini adalah kolaborasi yang sangat kita apresiasi dari Polda Sumut, Gojek dan Poltekpar Medan.
Ini adalah bentuk dari 3G, Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi).
“Per 17 Agustus 2021, saya laporkan bahwa masyarakat Sumatera Utara yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 38 persen dan dosis kedua mencapai 14 persen.
Ini harus kita tingkatkan, karena Sumatera Utara adalah satu dari 5 destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba, maka harus terus kita genjot,” kata Sandiaga.
Sementara di lingkup parekraf sudah 160 ribu masyarakat yang tervaksinasi, dan minggu ini diharapkan bisa mencapai 193 ribu.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan yang membantu dengan tugas mulia mereka,” ujarnya.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa, tenaga kesehatan juga bisa berperan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pasca vaksinasi.
“Semua orang saat ini antusias untuk mendapat vaksinasi. Namun saya lihat banyak sekali orang yang setelah vaksinasi merasa mereka sudah selesai urusan COVID-19. Sudah tidak perlu menjaga jarak dan memakai masker,” kata Edy.
Untuk itu Gubsu minta tenaga-tenaga kesehatan saat ini tolong berikan edukasi kepada orang-orang yang akan divaksin. Prioritas pertama, adalah protokol kesehatan. Kedua, divaksinasi. Jika terkena virus maka dia sudah kuat imunnya. Setelah vaksinasi, harus tetap menjaga protokol kesehatan.
“Saya berterima kasih dengan adanya kegiatan yang dipelopori oleh Polda Sumatera Utara dengan Gojek dan Poltekpar Medan ini. Silakan, semua dimana-mana harus vaksinasi.
Sehat selalu untuk Sumatera Utara dan sehat selalu untuk Indonesia,” tegas Edy.
Program ini secara umum menyasar 6.000 orang divaksinasi, baik dari mitra Gojek, masyarakat umum, maupun karyawan Poltekpar.
Ratusan tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Sumatera Utara berperan sebagai vaksinator dalam acara ini.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-76, Polda Sumut memberikan sumbangsihnya untuk menghentikan pandemi COVID-19 di kota Medan melalui program vaksinasi bagi masyarakat di kota ini.
Seperti kita tahu, Medan sebagai salah satu pusat perekonomian terbesar di Sumatera, menjadi tumpuan bagi banyak sektor usaha, termasuk UMKM.
“Melalui program vaksinasi ini, kami berharap perekonomian di Medan bisa selekasnya pulih, termasuk juga pelaku usaha UMKM. Mitra-mitra Gojek sebagai salah satu elemen dalam mendorong perputaran usaha di kota Medan, tentu saja juga menjadi perhatian kami, karena mereka adalah salah satu garda depan dan berperan penting dalam perputaran roda ekonomi di kota Medan,” ungkap Panca.
Bagi warga masyarakat dan mitra Gojek yang akan mengikuti program vaksinasi ini, bisa melakukan pendaftaran melalui link yang diberikan: Link untuk mitra Gojek: https://bit.ly/gojekmedanvaksinpoltekpar
Link untuk masyarakat umum: https://bit.ly/vaksinumumpoltekpar
Link untuk Karyawan Poltekpar: https://bit.ly/vaksinasipoltekpar
Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengisi formulir yang ada di dalam link tersebut, dan segala persyaratan yang diperlukan untuk melakukan vaksinasi.
Setelah melakukan pendaftaran, para pendaftar akan mendapat undangan resmi untuk melakukan vaksinasi melalui Whatsapp.
Proses pemberian vaksinasi ini dilakukan dengan tetap menjaga jarak yang aman sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Bagi mitra driver Gojek yang divaksin harus mengambil nomor antrian di meja atau tenda kedatangan dan menunggu giliran untuk dipanggil. Setiap peserta vaksinasi akan dipanggil dalam grup untuk setiap giliran vaksinasi.
Sebelum divaksin, semua peserta harus menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan tenaga medis, untuk memastikan kesiapan fisik menerima vaksinasi.
Jika memenuhi syarat maka akan lanjut divaksinasi dan setelah itu peserta vaksinasi harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk memastikan tidak adanya KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
Sementara Head of Public Policy and Government Relations Gojek Sumatera, Muhammad Ruslan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Polda Sumut dan Poltekpar Medan dengan terselenggaranya program vaksinasi ini.
Terutama di momen Hari Kemerdekaan RI ke-76 ini, yang menjadi momentum #BangkitBersama.
“Kami berharap dengan pemberian vaksin ini, mitra driver Gojek bisa memberikan pelayanan lebih optimal kepada para pelanggan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan terbaik,” kata Ruslan.
Sehingga pelanggan mendapatkan nilai lebih atau value for money dalam setiap layanan yang kami berikan, karena mitra driver yang menjadi ujung tombak layanan Gojek sudah semakin banyak yang menerima vaksin dari pemerintah. (wie)















