Batu Bara (Berita) : Pemulangan TKI warga Batubara diari Malaysia setelah dideportasi menjalani masa hukuman lewat Bandara KNIA.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kab. Batubara Jonnis Marpaung termasuk Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP Covid-19) Kab. Batubara dihubungi Wartawan viasaluler Kamis (12/11/2020).
Diperkirakan puluhan TKI asal Kab. Batubara dideportasi oleh Kerajaan Malaysia sejak Oktober dan November 2020 melalui Bandara Kuala Namu Intenasional Airport (KNIA).
Terakhir kita melakukan penjemputan terhadap TKI warga Batubara, 7 November 2020 sebanyak 29 orang di Bandara KNIA.
Sebelumnya Oktober kita juga melakukan empat kali penjemputan terhadap TKI yang dideportasi di Bandara tukas Kepala Dinas Perhubungan Kab.Batubara Jonnis Marpaung.
Jonnis Marpaung menambahkan umumnya mereka (TKI) dideportasi ke tanah air setelah menjalani masa hukuman atas pelanggaran keimigrasian, baik masalah dokumen tidak lengkap saat memasuki dan tinggal di negara jiran, sehingga akhirnya di tangkap dan menjalani proses hukum, Rata-rata kesalahan para TKI ditahan guna menjalani proses hukum di Malaysia.
TKI warga Batubara tersebut dipulangkan ke tanah air bersama ratusan TKI lainnya yang berasal dari daerah/kota di Sumut dan Aceh.
Selanjutnya para TKI di bandara KNIA diterima langsung Disnaker Provsu, selanjutnya menjalani proses karantina Prokes Covid-19.
Setelah dinyatakan non reaktif Covid, mereka selanjutnya dijemput masing-masing perwakilan daerah/kota dengan mengedepankan Prokes ,termasuk TKI warga Batubara.
Kemudian sebelum para TKI asal Batubara bertemu keluarga terlebih dahulu menjalani Prokes sebagai upaya mengantisipasi penularan virus ujar Jonnis.
Tutupnya, direncanakan Sabtu akan melakukan penjemputan TKI warga Batubara yang dideportasi dari Malaysia di KNIA.(als)
