Kadis Kominfo : Gubsu Edy Rahmayadi Tidak Anti Kritik

  • Bagikan
Kadis Kominfo Pemprovsu Ir H Irman Dj Oemar foto bersama dengan Ketua SPS Sumut H Farianda Putra Sinik dan tiga pemakalah Hendry Ch Bangun, Januar P. Ruswita dan Dr Iskandar Zulkarnain, MSi usai membuka seminar Tantangan Media Massa Di Era New Normal di Medan, Sabtu (28/11). Beritasore/Andi Aria Tirtayasa
Kadis Kominfo Pemprovsu Ir H Irman Dj Oemar foto bersama dengan Ketua SPS Sumut H Farianda Putra Sinik dan tiga pemakalah Hendry Ch Bangun, Januar P. Ruswita dan Dr Iskandar Zulkarnain, MSi usai membuka seminar Tantangan Media Massa Di Era New Normal di Medan, Sabtu (28/11). Beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita):  Gubsu Edy Rahmayadi tidak anti terhadap kritikan yang disampaikan dan ditulis kalangan jurnalis lewat media masing-masing, asal kritikan yang disajikan bersifat konstruktif dan disertai data-data yang akurat serta tidak cenderung tendensius. Sejatinya, Gubsu Edy Rahmayadi merupakan pribadi yang humanis dan demokratis.

“Gubsu selalu memberi peluang dan menerima pendapat, serta munculnya kritikan, utamanya kritikan objektif disertai adanya alternatif solusi,” ujar Kadis Kominfo Pemprovsu Ir H Irman Dj Oemar saat membuka seminar ‘Tantangan Media di Era New Normal’, yang diadakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Sumut di Medan, Sabtu (28/11). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain; Ketua SPS Sumut H Farianda Putra Sinik dan Wakil Ketua SPS Sumut Hendrik Prayetno.

Menurut Irman,  di tengah era pandemi saat ini, terdapat dua bidang usaha yang memiliki peluang untuk tetap eksis. Yakni, perusahaan di bidang alat-alat kesehatan dan usaha di bidang pers.

“Karenanya di tengah tantangan new normal saat ini, media cetak tetap memiliki peluang untuk meraih benefit,” kata Irman yang juga Pjs Bupati Serdang Bedagai seraya mengapresiasi pelaksanaan workshop dan seminar yang digelar SPS Sumut.

Sementara itu, Ketua SPS Sumut H Farianda Putra Sinik SE membenarkan apa yang dikemukakan Kadis Kominfo Irman di atas, bahwa Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu memiliki kepedulian dan komitmen nyata untuk membantu serta berkepentingan agar media cetak di Sumatera Utara tetap eksis.

“Saat menerima kunjungan audiensi pengurus SPS Sumut, Gubsu yang saat itu didampingi Wagubsu menegaskan, media cetak di daerah ini tidak boleh mati, karena keberadaan pers sangat dibutuhkan sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan,” kata Farianda.

Farianda juga menilai, sikap Gubsu terhadap pers belakangan ini sudah semakin baik dan terbuka. “Gubsu sesungguhnya senantiasa welcome dengan wartawan dan selalu mau mendengar masukan serta kritikan dari kalangan jurnalis,” sebut Farianda seraya mengapresiasi harmoni yang diperlihatkan Gubsu dan Wagubsu.

Sedangkan seminar yang dipandu pengurus SPS Sumut Asih Astuti MI.Kom menghadirkan pembicara Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun yang mengupas topik ‘Dewan Pers dan Reformasi Informasi di Era New Normal’.

Media di Era New Normal

Nara sumber Ketua Harian SPS Januar P Ruswita mengulas ‘Media di Era New Normal’. Kemudian Staf Pengajar Fisip USU Dr Iskandar Zulkarnain MSi membahas soal ‘Strategi Media Mainstream Menghadapi Era Disrupsi Media’.

Pemakalah Wakil Ketua Dewan Pers  Hendry Ch Bangun menegaskan bahwa media massa paling berperan dalam pemberitaan pandemi Covid-19. Tanpa media massa, masyarakat akan mengambil berita dari media sosial.

“Semua perusahaan pers di dunia terpengaruh pandemi Covid-19 dari sisi pendapatan karena  lesunya perekonomian, termasuk Indonesia yang memasuki resesi karena dua kuartal mengalami kontraksi yakni pertumbuhan minus. Namun demikian, media massa paling berperan dalam pemberitaan pandemi Covid-19,” ujar Hendry.

Selain itu, tambah Hendry, ada dua tantangan media saat ini yakni menjalankan fungsi informasi dan edukasi sebagaimana diamanatkan Undang Undang Pers No 40/1999 sehingga  hak masyarakat akan dapat terpenuhi, khususnya soal Covid-19 dan Pilkada.

Di sisi lain, media berjuang untuk dapat bertahan dari kondisi ekonomi yang tidak kondusif, serta perubahan perilaku masyarakat dalam mendapatkan informasi.

Sebelumnya, Ketua Panitia Rianto Aghly SH menyampaikan pelaksanaan workshop/ seminar digelar SPS Cabang Sumut 27 dan 28 November, dan puncaknya akan diberikan penghargaan kepada media terbaik dan tokoh-tokoh yang dinilai terbuka dan bersahabat dengan pers, melalui Awarding Night di Hotel Santika Medan Minggu malam. (att)

Berikan Komentar
  • Bagikan