BIREUEN (Berita) : Kepala Bidang Hubungan Masyakarat dan Prokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen Farid Maulana bin Ja’far Abbas, meninggal dunia di Banda Aceh, menurut Muchtar Yusuf atau Tar Paratek, Kepada Berita Senin malam (22/06), dari Banda Aceh.
Menyebutkan, Jenazah almarhum Farid Maulana,dilepas oleh warga masyarakat Bireuen di Banda Aceh, sebagai juru bicara pelepasan jenazah diwakili keluarga almarhum Saifullah, SAg, untuk diberangkatkan ke Bireuen sekitar pukul 18.30 wib, akan dikebumikan di Gampong Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa Bireuen, ujar Muchtar Yusuf.
Mursyidin, mewakili dari Bidang Hubungan Masyakarat dan Prokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen, yang dikonfirmasikan i, Farid Maulana, meninggal di Banda Aceh, pada salah satu rumah saudaranya, Hari Minggu berangkat dari Bireuen untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh.
Rencana Hari Rabu (23/06) di opname pada rumah sakit tersebut, untuk kelanjutan berobat yang pernah dideritanya penyakit paru, dan sudah lama dirawat di rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh, insyaallah sudah sehat dan berkumpul bersama keluarganya di rumahnya di Gampong Cot Gapu Bireuen.
Bahkan kalangan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bireuen dibawah kendali Suryadi, Sabtu Malam (20/06) setelah shalat Insya, kita membezuk Farid Maulana di rumah kediaman, karena besoknya akan melanjutkan berobat ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.
Saat pertemuan dengan rekan rekan wartawan tambah Suryadi, beliau sangat ceria dan gembira walaupun sedikit bicara,di rawut wajah nya,terbata bata,sebab setiap hari ,kami berkumpul bersama dia untuk saling memberikan informasi, sewaktu sehat.
Almarhum memang sudah lama menderita sakit, tidak bisa melaksanakan aktifitas dan bertemu bersama para wartawan yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Bireuen, kami merasa kehilangan, Innalilahiwainnailaihirajion, ucap, semua wartawan yang bergabung dalam berbagai organisasi kewartawanan di Bireuen, saat mendengar Farid Maulana, meninggal dunia.
Menurut rencana setiba di rumah orangtuanya di Blang Bladeh Bireuen, sekitar pukul 21,00 wib, Setelah shalat janazah langsung di kebumikan, ujar Mursyidin (RJ).















