KUALASIMPANG (Berita): Kab. Aceh Tamiang masuk dalam perencanaan Pembangunan Mega Proyek Tol Trans Sumatera trase ruas Binjai-Langsa dan sebelumnya telah rampung Tol Banda Aceh-Sigli.
Untuk merealisasikannya, Dinas Pertanahan dan beberapa Instansi terkait bersama tim persiapan pengadaan tanah melaksanakan rapat konsolidasi, kegiatan berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten, Rabu (10/6).
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn mengawali sambutannya mengatakan, selain dukungan dari Pemerintah Kab. Aceh Tamiang dalam Pembangunan Tol Binjai-Langsa, juga harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Para Camat, Datok Penghulu, dan Mukim sebagai ujung tombak, harus mampu memberikan pemahaman kepada warga. Pembangunan Tol ini untuk memudahkan segala akses, termasuk angkutan dengan kapasitas besar yang membawa barang bisa mempersingkat waktu perjalanannya,” tuturnya.
Kesempatan yang sama, Mukhtar Sekretaris Dinas Pertanahan Aceh dalam arahannya mengatakan, diharapkan pembangunan jalan tol dapat meningkatkan ekonomi, mempersingkat transportasi.
Sedangkan skema rencana pembangunan sudah final yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR.
“Proyek Strategi Nasional ini harus berjalan dengan perencanaan yang dilakukan selama 3 bulan, selanjutnya pelaksanaan 3 bulan dan konstruksi sudah bisa dimulai di awal tahun 2021,” jelas Mukhtar.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST, Asisten Pemerintahan Zulfiqar, SP, para Camat, Datok Pengulu, Mukim, Dinas Pertanahan Aceh dan Dinas Pertanahan Aceh Tamiang Tamiang, bagian Pemerintahan Setdakab Aceh Tamiang dan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol. (hen)
