Ilyas Sitorus: Disdik Siap Tatanan Kehidupan Baru 

  • Bagikan

BATUBARA (Berita): Kepala Dinas Pendidikan Kab. Batubara Ilyas Sitorus, SE. M. Pd usai mengikuti rapat Koordinasi Gugus Covid-19 diaula Kantor Dinas Kesehatan Kab. Batubara di Limapuluh yang dipimpin Bupati Batubara Ir. Zahir M. AP dihadiri Damdin/Asahan Letkol Inf. Sri Marantika Beruh S. Sos, Kapolres Batubara dihadiri Kabag Ops Kompol Rudy Candra. SH. MM, Danlanal Tanjungbalai, Kejari Batubara yang dihadiri Kasi Pidsus, Sekdakab Batubara Sakti Alam Siregar, Forkopimda dan jajaran OPD kepada Berita lewat pesan WhatsAppnya, Sabtu, (6/6) mengatakan, Kab. Batubara sudah menyesuaikan dengan Tatanan Kehidupan Baru (New Normal) dengan tetap mengacu kepada Protokol Kesehatan dan peraturan Pemerintah pusat maupun daerah.

Dinas Pendidikan Kab. Batubara untuk memasuki Tatanan Kehidupan Baru (New Normal) sebagaimana anjuran protokol kesehatan dalam dunia pendidikan, jauh sebelumnya telah menyediakan tempat cuci tangan sederhana dengan menggunakan air mengalir di setiap sekolah minimal 10 kran yang disesuaikan jumlah siswa satuan pendidikan.

Kemudian Dinas pendidikan menyiapkan masker baik untuk tenaga pendidikan, tenaga kependidikan maupun peserta didik di satuan pendidikan.

Ruang belajar telah dipersiapkan sesuai dengan protokol pendidikan dan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak antara siswa ke siswa lainnya.

Terakhir kata Ilyas Sitorus SE. M. Pd pengaturan posisi duduk diruang kelas dan ruang guru minimal berjarak 1,5 meter.

Penerapan New Normal Baru, pola sekolah ke depan tetap mengadopsi upaya pencegahan Covid-19 yaitu meliputi seluruh warga sekolah wajib bermasker, pengaturan jarak, tidak menyentuh, membiasakan cuci tangan, penyediaan wastafel/tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer atau sejenis sabun cair pada lokasi sekolah.

Dalam WhatsApp Dinas Pendidikan Kab. Batubara secara umum menghimbau kepada satuan pendidikan atau sekolah agar membuat papan atau spanduk terkait dengan Informasi pencegahan Covid-19, menjaga kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan menyemprotkan disinfektan minimal seminggu dua kali, tegas Ilyas.

Disebutkan Ilyas, Disdik Batubara sedang menyiapkan panduan umum dalam pelaksanaan pola sekolah baru, kerja baru bagi tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan di tengah memulai tatanan kehidupan baru (New Normal) melakukan sosialisasi virtual pola baru ke orang tua.

Sekolah akan memiliki kontak kepuskesmas, klinik, atau RS terdekat jika anak atau warga sekolah mengalamai deman, batuk sewaktu berada dalam lingkungan sekolah. (als) 

Berikan Komentar
  • Bagikan