Ikuti Rakor Presiden RI, Bupati Tapsel Siap Jalankan Skala Prioritas

  • Bagikan
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, SPt, MM, dan Wakil Bupati, Rasyid Assaf Dongoran, saat mengikuti rapat kordinasi (Rakor) dengan Presiden RI, Ir.Joko Widodo tentang hasil Pilkada serentak 2020 secara virtual di aula Sarasi II Kantor Kantor Bupati Tapsel jalan Lafran Pane Kec.Sipirok, Rabu (14/4). Beritasore/Birong RT
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, SPt, MM, dan Wakil Bupati, Rasyid Assaf Dongoran, saat mengikuti rapat kordinasi (Rakor) dengan Presiden RI, Ir.Joko Widodo tentang hasil Pilkada serentak 2020 secara virtual di aula Sarasi II Kantor Kantor Bupati Tapsel jalan Lafran Pane Kec.Sipirok, Rabu (14/4). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita) : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, SPt, MM, dan Wakil Bupati, Rasyid Assaf Dongoran, mengikuti rapat kordinasi (Rakor) dengan Presiden RI, Ir. Joko Widodo tentang hasil Pilkada serentak 2020 secara virtual di aula Sarasi II Kantor Kantor Bupati Tapsel jalan Lafran Pane Kec. Sipirok, Rabu (14/4).

Dalam rakor tersebut, Presiden RI, Ir Joko Widodo dalam arahannya menyatakan, jabatan yang diberikan kepada seluruh kepala daerah yang telah terpilih di Pilkada serentak kemarin merupakan kehormatan dan juga tanggung jawab yang besar dan berat.

Oleh karenanya, para kepala daerah harus berani berinovasi, bukan hanya dengan mengikuti rutinitas, namun bekerja dengan kecepatan tinggi.

Disamping itu, Presiden juga mengatakan, ketika bekerja jangan hanya puas membaca laporan saja, namun harus mengecek dan melihat serta melakukan kontrol langsung di lapangan.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar kepala daerah membuat kebijakan yang fokus dengan skala prioritas jelas sehingga anggaran itu, jelas sasaran dan tepat penggunaannya.

“Menurut saya, semakin sedikit kegiatan, maka secara manajemen semakin gampang untuk mengontrolnya. Oleh karena itu, saya berharap, (para kepala daerah) untuk membuat kegiatan yang besar anggarannya agar dikonsentrasikan penggunaannya sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat,” terang Presiden.

“Usahakan belanja modal lebih besar daripada belanja aparatur. Jangan sampai yang namanya anggaran dibagi rata ke masing-masing dinas. Kita harus melihat, mana yang akan diprioritaskan dan mana yang menjadi unggulan,” sebutnya.

Selain itu, Presiden juga menyinggung situasi pemerintahan saat ini, yang masih fokus dalam pemulihan kesehatan serta pemulihan ekonomi sehingga sudah jadi tugas semua pemerintah bawahan untuk mengelola kedua hal itu dengan baik dan tepat.

Presiden menegaskan agar kepala daerah mulai lakukan isolasi di lingkungan terkecil, supaya penyebaran covid-19 tidak menyebar secara signifikan.

“Lakukan sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan dengan dibantu TNI/Polri dan Forkopimda. Kemudian, cek semua persediaan obat-obatan dan dukung penuh program vaksinasi. Dengan cara ini, diharapkan pemulihan kesehatan dapat dicapai,” harap Presiden.

Presiden juga mengingatkan agar kepala daerah memperbanyak program padat kerja sambil menunggu pertumbuhan ekonomi berjalan kembali.

Dengan padat kerja, maka dapat memberikan pekerjaan ke masyarakat, melakukan permodalan ke UMKM, serta mendukung penuh pelaku dunia usaha yang ingin lakukan investasi.

Sementara, usai ikuti rakor, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, S.Pt, MM menyatakan siap menerjemahkan arahan Bapak Presiden dalam membangun sebuah daerah, harus benar-benar memperhatikan skala prioritas, sehingga pembangunan itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat akan jauh semakin meningkat serta dapat dirasakan keikutsertaannya dalam pembangunan daerah. Kemudian, diharapkan juga agar masyarakat dengan sukarela akan mengawal pembangunan itu dengan tepat sasaran.

“Saat ini Presiden sangat fokus dalam pemulihan kesehatan akibat Covid-19. Oleh karena itu saya mengajak masyarakat Tapanuli Selatan, untuk tetap menjaga kesehatan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) karena dengan melalui Prokes yang ketat, maka Covid-19 akan bisa dikendalikan sehingga roda perputaran ekonomi dapat berjalan normal kembali,” ucapnya.

Target pertumbuhan ekonomi nasional kini telah menunjukkan tren positif. Maka itu, semua pihak perlu mendukung hal itu agar pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

Dari hasil Musrenbang RKPD lalu, berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Tapsel 2020 meningkat sebesar 0,39 persen.

“Itu menunjukkan, bahwa Tapsel siap mendukung pertumbuhan ekonomi sebagaimana arahan dari Bapak Presiden,” pungkas Dolly.

Selain Presiden, arahan juga turut diberikan yakni, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Rakor ini juga turut disaksikan oleh, Ketua DPRD Tapsel yang diwakili anggota DPRD, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS, Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing, Kajari Tapsel Ardian, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hamdan Zen, Asisten Ekonomi Pembangunan Moh Said, Asisten Administrasi Umum Ahmad Buchori, Kabag Humas & Protokol Isnut Siregar dan Kabag Tapem Yohanes.(Rong)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *