Dua Bocah Tewas Tenggelam Di Bekas Kolam Renang Villa Danau Siombak

  • Bagikan
Seorang ibu melihat jasad putranya di rumah sakit setelah ditemukan tewas tenggelam di bekas kolam renang villa kosong di objek wisata Danau Siombak Jl. Situs Kota Cina Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan. Beritasore/Ist
Seorang ibu melihat jasad putranya di rumah sakit setelah ditemukan tewas tenggelam di bekas kolam renang villa kosong di objek wisata Danau Siombak Jl. Situs Kota Cina Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan. Beritasore/Ist

MEDAN (Berita) : Bekas kolam renang yang berada di villa kosong objek wisata Danau Siombak di Jl. Situs Kota Cina, Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Jumat (26/3) sekira pukul 17:00 menelan korban jiwa.

Dua bocah berusia 5 tahun Rafif Putra Kurniawan  dan M Rangga ditemukan tewas tenggelam di kolam renang yang sudah lama tak digunakan itu.

Selanjutnya, kedua bocah warga Lingkungan 7, Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan telah dibawa ke rumah masing-masing untuk disemayamkan.

Seorang warga menuturkan, kedua korban bersama teman – temannya berenang di kolam  di belakang villa kosong tidak jauh dari rumah mereka.

Di kolam berukuran 3 x 4 meter dengan kedalaman 1,5 meter mereka bermain dan berenang.

“Di saat itulah, kedua korban langsung tenggelam dan tak lama kemudian mengapung.

Teman-teman korban yang melihat kejadian itu langsung memberitahukan kepada warga sekitarnya,” sebut Anto warga sekitar lokasi kejadian.

Dijelaskan Anto, villa tersebut sudah lama kosong dan kolam renangnya  tidak berfungsi lagi.

“Bekas kolam renang itu selama ini tidak ada airnya, karena musim hujan sehingga airnya semakin banyak dan tergenang sehingga didatangi anak-anak dan dijadikan arena bermain tanpa diketahui warga sekitar,” ujar Anto.

Sejumlah warga pun langsung mendatangi bekas kolam renang tersebut dan menemukan tubuh kedua korban sudah tak bernyawa lagi, selanjutnya, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Wulan Windi.

Sejumlah personil  Polsek Medan Labuhan yang mengetahui peristiwa itu langsung melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban yang telah tewas di rumah sakit.

Sementara itu, pihak keluarga dari kedua korban terlihat histeris saat menyaksikan jasad kedua korban terbaring kaku di rumah sakit tersebut.

Selanjutnya, keluarga menolak kedua korban agar tidak divisum dengan membuat pernyataan tidak keberatan kepada polisi dan membawa jasad kedua korban untuk disemayamkan di rumah duka.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari menyebutkan dari hasil pihaknya  olah TKP tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban. Korban murni tenggelam di dalam kolam saat bermain-main,” ujar Kapolsek. (att)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *