Beras Bantuan Kualitas Rendah, Pemko T. Tinggi Siap Mengganti

  • Bagikan
Puluhan warga Antur Mangan Kel. Sri Padang, Kec. Rambutan T.Tinggi keluhkan kualitas Beras Bantuan Pemko. Sabtu(18/04). (Edwin Dhani/Berita Sore).
Puluhan warga Antur Mangan Kel. Sri Padang, Kec. Rambutan T.Tinggi keluhkan kualitas Beras Bantuan Pemko. Sabtu(18/04). (Edwin Dhani/Berita Sore).

Tebingtinggi (Berita) : Puluhan warga Anturmangan Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi keluhkan kualitas beras yang dibagi Pemko tebingtinggi.

Menurut mereka yang hampir semuanya ibu rumah tangga, beras yang dibagi Pemko Jum’at (17/04) kemarin berkualitas rendah, rasanya payau dan berbau, berbatu serta berpasir.

Meski demikian Sebahagian warga sudah sempat mengkonsumsi beras tersebut. Adapun paket bahan pangan yang mereka terima kemarin yakni, beras 5 kg merk “beras kita” produk Perum Bulog, mie instan 3 bungkus, minyak makan 1 kg, masker dan vitamin.

Salah seorang warga, Ramdi Tanjung, saat dikonfirmasi kepada pers mengatakan, kami diberi beras yang tak layak dimakan, rasanya payau dan berserak, tidak seperti beras biasanya,

“Kami menduga itu adalah beras lama dan kami harap pemerintah segera dapat mengganti beras kami dengan beras yang layak .” harap Ramdi bersama warga lainnya

Menanggapi hal ini, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung, kepada wartawan, Sabtu (18/04), di Posko Covid-19 Jalan Sutomo Tebingtinggi menyatakan siap mengganti beras yang dikeluhkan warga.

”Kita akan mengganti beras yang rusak atau tidak sesuai, namun sampai saat ini kita belum ada menerima laporan keluhan warga tersebut “, kata Marimbun.

Kita bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Medan dan apabila ada kemasan rusak mereka bersedia mengganti. ”

Kami menghimbau kepada masyarakat penerima bantuan apabila ada yang menerima kemasan rusak, kadaluarsa atau tidak sesuai dengan spesifikasi, Perum Bulog bersedia menggantinya “, ujar Marimbun.

Lebih jauh Marimbun menjelaskan, warga tinggal melaporkannya kepada tim kami, berapa jumlah nya dan tentunya harus ada bukti visualisasi yang menunjukkan itu adalah produk bulog yang mengalami kerusakan. (Win).

Berikan Komentar
  • Bagikan