MEDAN (Berita): Kepergian mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo pada Sabtu (13/7) pada pukul 19.30 WIB karena sakit jantung, merasakan duka paling dalam bagi Keluarga besar Dr H Asren Nasution MA, Pj Bupati Pakpak Bharat.
Peti jenazah Alm Jenderal TNI Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo itu dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/7) pukul 13.25 WIB.
“Kami turut mengucapkan turut berduka cita yang dalam atas berpulangnya Pak Edhie,” ungkap Asren Minggu (14/6).
Ia mengatakan Almarhum Edhie Wibowo turut berjasa dalam karir militernya. “Bimbingannya semasa hidup menjadi inspirasi bagi hidup saya. Orangnya sederhana. Beliau berkarakter kebapakan, punya perhatian kepada anggotanya. Beliau berjasa saat saya memutuskan beralih status dari prajurit TNI nenjadi ASN di Pemprovsu,” katanya.
Kebiasannya menjadi inspirasi dalam pekerjaan Asren. Beliau pernah berbisik, kepada pemimpin itu bukan pangkat dan jabatan. Pemimpin itu adalah tindakan dan perbuatan. “Saya perlu banyak belajar mengamalkan pesannya. Selamat jalan komandanku, engkau Jenderalku. Engkau pemimpinku. Ya Rabb terima beliau sebagai hambaMu yang sholeh. Beri balasan yang terbaik untuknya. Amin,” ungkap Asren.
Alm Pramono Edhie Wibowo merupakan adik kandung Almarhumah Ani Yudhoyono, paman Agus Harimurti Yudhoyono. (rel)















