SIMALUNGUN (Berita): Sebanyak 17 ekor lembu milik warga mati mendadak akibat disambar petir di areal kebun PTPN-IV Afdeling 8 Dolok Ilir, Nagoru Bah Tobu, Kec. Dolok Batunanggar, Sabtu (29/8) sore.
Kejadian itu mengundang kehebohan dikalangan masyarakat Bah Tobu dan mengundang ratusan warga setempat mendatangi areal kebun kelapa sawit milik PTPN-IV itu untuk melihat langsung puluhan ekor lembu milik warga bergelimpangan tak bernyawa di areal kebun.
Lembu warga yang mati tersebut sebagaimana biasanya diangon atau digembalakan di areal kebun sawit Afdeling 8 tersebut. Kejadian itu diketahui warga, setelah salah seorang pengembala memberitahukannya kepada warga.
Anto Saragih warga setempat saat dihubungi Waspada menyebutkan, sebelum kejadian sekira pukul 13.30 hujan gerimis turun di kampung itu. Tidak berapa lama kemudian, ada suara petir menggelegar sampai dua kali dan diduga petir yang kedua yang menyambar puluhan lembu milik warga tersebut hingga menyebabkan kematian.
” Kejadiannya antara pukul 13.30 – 14.00, suara petir cukup dahsyat terdengar dua kali,” ujar Saragih.
Warga juga menyebutkan, beberapa lembu yang mati akibat disambar petir tersebut sengaja dibelah dan diambil perutnya lalu dinaikkan ke mobil. Namun warga tidak tau pasti, kemana daging lembu itu dibawa. ” Gak tau pasti kemana, katanya mau dibawa ke kebun binatang. Sedangkan perutnya diambil supaya tidak bau,” sebut warga.
Ke 17 lembu yang mati seluruhnya milik warga Bah Tobu. Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi Sabtu (29/8) sekira pukul 20.30, meski sudah dihubungi melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp, namun belum diperoleh konfirmasi dari Kapolsek Serbelawan, Iptu A Yunus Siregar.(Wsp)
