TELUKDALAM (Berita): Persidangan Majelis Sinode Banua Keriso Protestan Nias (BKPN) ke-8 tahun 2020 yang dilaksanakan sekali dalam lima tahun dinyatakan siap digelar dengan melaksanakan tiga egenda pokok untuk kepentingan masa depan organisasi gereja tersebut.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Panitia Persidangan Majelis Sinode BKPN ke-8 tahun 2020, Anggreani Dachi,SP.,M.Si., didampingi Koordinator Humas dan Dokumentasi, Walaupun Sarumaha,S.Pd.,M.A.,M.I.P., saat ditemui di lokasi akan berlangsungnya persidangan, Jalan Baru, Kelurahan Pasar Telukdalam, Rabu (15/07).
Tiga agenda yang sangat sakral itu meliputi: pertama, menyampaikan laporan pertanggungjawaban Majelis Pekerja Harian Sinode (MPHS) lima tahun terakhir; kedua, membahas dan menetapkan beberapa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang akan dikaji sesuai perkembangan jaman; dan ketiga, memilih Ephorus, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum BKPN.
“Persidangan Majelis Sinode ini kami nyatakan siap digelar di Gedung Balai Persekutuan (GBP) BKPN Jemaat Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, mulai tanggal 16 s/d 19 Juli 2020. Dengan Persiapan Panitia dalam pelaksanaannya sudah mencapai hampir seratus persen,” ujar Anggreani Dachi yang sangat familiar itu di semua kalangan.
Dalam kegiatan ini, Anggreani Dachi menyatakan Panitia siap menyelenggarakan dan memfasilitasi pelaksanaan persidangan mulai acara pembukaan hingga acara penutupan. Yangmana acara pembukaan akan diawali Kamis 16 Juli 2020 mulai pukul 10.00 WIB
Ia menuturkan tugas Panitia mulai tanggal 15 Juli 2020 telah menerima registrasi peserta persidangan yang meliputi utusan Sinode, Resor, dan Jemaat se-BKPN, terdiri dari: Pendeta, Guru Jemaat, Satua Mbanua Keriso (SMK) dan Cendekiawan. “Kemudian besok sebelum acara pembukaan akan dilanjutkan registrasi bagi peserta yang belum mendaftar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Anggreani Dachi menyebutkan amodasi peserta sidang disiapkan oleh Panitia, terutama pemondokan bagi peserta yang tempat asalnya jauh dari kota Telukdalam. “Terkait acara tersebut pihaknya mengharapkan dukungan peserta untuk mematuhi protokol kesehatan sebagaimana disampaikan Pemerintah, yaitu cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak guna mencegah penularan Covid-19,” harap Dachi.
Selain itu, Ia juga mengharapkan dukungan dan kerja sama semua pihak serta doa yang sungguh-sungguh kepada Tuhan agar pelaksanaan Persidangan Majelis Sinode BKPN ke-8 tahun 2020 dapat berjalan dengan baik,” harap Anggreani Dachi. (mhs)