MEDAN ( Berita ) : Sebanyak 15 anak dari Panti Asuhan Gembira Jl. Simalingkar Medan, terpaksa dievakuasi ke Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jl. Setia Budi, Kec. Medan Helvetia, untuk diisolasi.
Pasalnya, 15 anak itu positif terpapar virus Covid-19. “Ya benar, 15 anak dari pantiasuhan itu kita evakuasi.
Tadi rencananya mau diisolasi di ekshotel Soechi yang merupakan salah satu tempat isoman yang disediakan Pemko Medan, tapi karena dikhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan (kamarnya berada di ketinggian), makanya anak-anak itu kita bawa ke Gedung P4TK,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan kepada Wartawan ,Kamis (5/8).
Digedung P4TK itu, anak-anak positif Covid-19 dipantau imunitasnya, mulai menu makanan yang dikonsumsi, jam istirahatnya hingga kegiatan yang dilakukannya.
Setidaknya selama 14 hari anak-anak ini dalam pengawasan tim medis yang sudah disiapkan di gedung itu, jika kondisinya cepat pulih maka akan segera dikembalikan ke pantiasuhan.
Sementara itu, Ketua LKSA Panti Asuhan Anak Gembira Besri Ritonga mengatakan, mereka yang terpapar itu terdiri dari 12 anak dan 3 orang terdiri dari ibu pengasuh dan abang pengasuh.(Wsp)













