KUTACANE (Berita) : Ratusan peserta Study Banding Pengulu Kute dan Ketua BPK Kab Agara Ke Kota Mataram NTB sejak Senin (22-26/3) akan berakhir.
Direncanakan Jum’at siang (26/3) akan bertolak pulang Kampung (Mbalik Kute) dari Bandara ZAMIA Lombok NTB via Bandara KNO Deli Serdang Sumut, menuju Kutacane Kabupaten Agara Prov Aceh.
Demikian hasil konfirmasi dengan salah satu peserta Study Banding Ke Kota Mataram Lombok dalam program Pengembangan Wisata Desa/Kute.
Samsuri Maidani 46 Ketua BPK Lawe Sumur Sepakat kepada Berita Via WA-Nya Kamis malam (25/3).Mengurai perjalanan selama di Kota Mataram.
Ia bercerita singkat saat menapak sejumlah kawasan wisata di sana, diantaranya Desa Sade Kec Pujut, Lombok Tengah, NTB, memiliki luas wilayah permukiman sekitar 1 Ha, Kata sadik panggilan akrabnya, desa Sade masih mempertahankan budaya SADE dengan utuh, tampak masih berdiri kediaman suku SADE, rumah mereka masih beratap ilalang dan berdindingkan tepas, tanpa memiliki jendela.
Kami juga sempat menyaksikan tari beladiri Peresean, kayak pelebat suku alas.. bedanya mereka memiliki ende yang terbuat dr kulit sapi, salah satu desa masih perawan kata Sadik.
saya perhatikan warga disini cukup kompak dan saling membahu, mulai dari pengembangan usaha tenun songket,subah nale, kekeh, kembang koma, dan peci sapuk dll.
Dalam amatannya, Desa yang plng cocok jadi perbandingan buat kami yaitu desa Bon Jeruk, kec Jonggak, Lombok Tengah, NTB.
Disini pontensi yg bisa dikebangkan di desa saya , mulai kearipan lokal desa, hingga potensi wisata lainnya, Bonjeruk yang memiliki 11.700 jiwa lebih,di pimpin 14 Kepala Dusun, terang Sadik.
Ia bangga melihat pemuda/i disana ,sangat terampil dan mandiri sudah memiliki BUMK sendiri.Dari bidang pariwisata dan Pertanian.
Smoga nantinya Pemerintah Kute Pengulu Kute/Kades kami bisa memberi ruang APBKute dalam pengembangan Wisata desa dengan kerajinan Kute.
Menjawab Berita terkait pelayanan dari pihak panitia kegiatan Belajar wisata di Lombok kata sadik,selama 2 hari, saat berkunjung ke Desa, Sade, Bon Jeruk, Miaate, Mandalika dan Pantai Gili Trawang, sangat memuaskan.Kendati sempat gagal terbang sela 36 jam di KNO Medan kata sadik.
Ia juga membenarkan kalau Bupati Agara H Raidin Pinim juga berada dilombok, selama di Lombok kami tidak jadi ketemu pasca Gagal terbang di KNO kata sadik.
Sementara itu Pengulu Kute Lawe Sagu Kec Lawe Bulan Sandra Via Maseggernya kepada Berita Kamis Malam (25/3), mengatakan kami akan mencoba menggali potensi Kute kami nantinya,jelasnya selama belajar pengembangan Potensi Wisata Desa berjalan berjalan dengan baik selama di Lombok kata Sandra.
Ketua Apdesi Nawi Sekedang via Sekretarisnya Zukenedy Kamis malam (25/3) Via WA pribadinya membenarkan besok semua kegiatan di Lombok akan berakhir katanya singkat.(aie)















