Blangkejeren (Berita): Pasca terjadinya bencana alam Banjir dan Longsor di Kabupaten Gayo Lues, yang terjadi pada 26/11 lalu, Dandim 0113/GL Letkol Inf.Agus Satrio Wibowo,SIP meminta Pengulu di setiap kampung melakukan pendataan terhadap fasilitas atau kerusakan apa saja yang terjadi di desa mereka masing-masing. Selasa (02/12) kemarin di Posko Induk Blangkejeren.
“Saya sekarang membuat koneksi langsung ke BNPB Pusat, itu salah satu upaya yang saya lakukan. Saya minta Bapak-bapak membuat pos pengaduan yang dimanfaatkan sebagai satu pintu untuk pendataan korban jiwa, sekolah dan rumah berapa saja yang harus di relokasi kembali,” Jelas Dandim 0113/GL.
Ia juga mengatakan, sesuai arahan Dirjen Adm Bina Kewilayahan Kemendagri kemarin, jangan hanya terfokus pada jembatan maupun akses jalan terputus.
“Jangan lupakan masyarakat kita, yaitu dengan pembangunan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas dan perumahan,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Plt Sekda Gayo Lues dr. Nevirizal, M.Kes.,MH mengatakan, data harus dari satu pintu yaitu BPBD agar tidak ada perbedaan data satu dengan yang lainnya.
“Data persawahan yang terkena banjir, kebun ternak bahkan rumah-rumah masyarakat yang terdampak harus menjadi satu data. Jangan nanti sebelumnya dia satu rumah ada dua KK pada saat pendataan malah beda-beda ini nanti perlu di perhatikan,” Lanjutnya.(Miq).
Pasca Banjir dan Longsor Dandim 0113/GL Minta Pengulu Data Fasilitas Rusak













