KUALASIMPANG (Berita) : Meski angka kesembuhan warga Aceh Tamiang yang Terkonfirmasi Positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) relatif tinggi hingga mencapai 78 persen lebih, bukan berarti Pemerintah dan masyarakat yang berada di ujung timur Aceh berbatasan langsung dengan Sumatera Utara boleh lengah terhadap Protokol Kesehatan.
Coronavirus disease 2019 atau lebih dikenal dengan Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome virus corona 2 (SARS-2) atau yang sering disebut virus Corona.
Keberadaan virus ini memiliki tingkat mutasi yang tinggi dan merupakan patogen zoonotik dapat menetap pada manusia dan binatang dengan presentasi klinis yang sangat beragam, mulai dari asimtomatik, gejala ringan sampai berat, bahkan sampai kematian.
Untuk itu diperlukan kolaborasi untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Protkes) secara masif, disiplin, dan konsisten. Sehingga, wabah virus corona ini benar-benar tidak ada lagi di Bumi Muda Sedia secara khusus dan Aceh serta Indonesia pada umumnya.
“Kesembuhan warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 saat ini mencapai 78 persen lebih. Kita harap, dengan capaian ini hendaknya membuat kita semakin memacu kita untuk terus melawan virus corona yang telah menghantam semua aspek sendi kehidupan.
Wajib bagi kita untuk terus menjalankan protokol kesehatan yang masif, disiplin, dan konsisten,” ujar Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, Minggu (8/11).
Menurut Devi berdasarkan informasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam update harian di Banda Aceh, Sabtu, 7 November 2020 Aceh berhasil menurunkan kasus konfirmasi positif (-67,5%), Riau (-32,6%), dan Bali (-23,5%).
Menurut Devi informasi yang diperoleh dari Satgas Propinsi Aceh, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Nasional memberikan apresiasi kepada Aceh sebagai salah satu provinsi prioritas yang berhasil menurunkan kasus konfirmasi mingguan, bersama Riau dan Bali.
Menurutnya, informasi ini penting diketahui publik agar tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Penerapan Prokes
Untuk itu sambung Devi kita wajib terus mengkampanyekan penerapan Protokol Kesehatan secara bersama – sama terhadap penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selanjutnya Devi yang juga sebagai Ketua Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang mengatakan untuk update data pertanggal 8 November 2020 ada penambahan pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri sebanyak tujuh orang.
“Alhamdulillah hari ini ada penambahan pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Tujuh orang sehingga menambahkan angka kesembuhan menjadi 242 orang,” sebutnya.
Kemudian Devi mengatakan pasien yang Terkonfirmaai Positif Covid-19 dari awal November 2020 ini yang dinyatakan sembuh sebanyak 36 orang. Sedangkan penambahan Terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 28 orang.
Devi merincikan perkembangan data terbaru jumlah masyarakat Aceh Tamiang Terkonfirmasi Positif Covid-19 sebagai berikut : Suspek atau yang dulunya disebut Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil, Probable atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat nihil , Probable meninggal dua orang , total warga Aceh Tamiang yang telah Terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 300 orang dengan rincian 242 orang dinyatakan sembuh dan 46 orang masih Terkonfirmasi Positif Covid-19, sementara 12 orang lainnya meninggal.
Devi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mematuhi Peraturan Bupati Aceh Tamiang nomor 30 Tahun 2020 tentang peningkatan penanganan COVID-19 dan instruksi Bupati Aceh Tamiang Nomor 5245 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Selama Pandemi COVID-19.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan (3M) dan meningkatkan imunitas tubuh, agar penyebaran COVID-19 ini cepat segera berakhir,” harapnya (hen)
