KNTI Aceh Apresiasi Pemerintah Dalam Pemulangan Tiga Nelayan 

  • Bagikan
Ketua DPP KNTI Provinsi Aceh Tgk Azwar Anas (Berita Sore Rizal Jibro)
Ketua DPP KNTI Provinsi Aceh Tgk Azwar Anas (Berita Sore Rizal Jibro)

BIREUEN (Berita): Ketua Dewan Pengurus Pusat Kumpulan  Nelayan Tradisional Indonesia(DPP KNTI) Provinsi Aceh Tgk Azwar Anas, sangat mengapresiasi kerja Pemerintah Aceh, dalam memulangkan tiga nelayan Aceh.

Hal ini disampaikan Tgk Azwar Anas, Jum’at(09/10)kepada media ini, sehubungan dipulangkan tiga nelayan  Aceh,sewaktu menggunakan Kapal Motor (KM) Athiya ditangkap, sejak 7 September 2019.

Tiga nelayan yang dipulangkan nama Munazir, Kaharuddin, dan Azmansyah besok sudah tiba di Aceh, dari Pulau Andaman India,kami sangat berterimakasih kepada PLt Gubernur yang telah bekerja keras memulangkan nelayan Aceh,tambah Azwar.

Kedepan kita minta kepada pemerintah untuk memfasilitasi kepulangan yang sisa di Kepulauan Andaman yang tertangkap di India pada 2019.

Sekitar 47 orang lagi,menunggu keputusan hukum tanggal 12 oktober ini, kemungkinan sudah ada, semua mereka ditangkap dengan kasus yang sama, yaitu melanggar batas teritorial laut negara tetangga.

Seluruh nelayan Aceh ini berasal dari Aceh Timur, Aceh Barat Daya dan Aceh Besar,mereka dari Kapal (ABK) KM BSK 45.

Afdal sebagai pawang dengan  ABK,  Idris Manaf, Ferri, Saiful Abu Bakar, Amin Ismail, M Suid, Afdhoruddin, Zulkarnain, Akarim, Sofyan, M Azis dan Sarwan.

Semuanya mereka ditangkap Angkatan Laut India pada 3 Maret 2020 ,sekitar pukul 18.00 WIB. Pada jarak 55 mil dari Pulau Nikobar,dan Kapal Motor (KM) Selat Malaka 64 GT 59 yang ditangkap  pada 25 Desember 2019 lalu ada 19 nelayan.

Tiga Belas orang, di antaranya sudah  diketahui identitasnya,mereka adalah Samsul Bahri (nakhoda) M, Zulkifli, Suhendra, Sulaiman, dan Marzuki Ismail. 

Lalu M Nasir Usman, Sayuti, Juanda, Muhammad, Nazaruddin, Tahar Ali, Basir dan Rusli Nurdin,dan   enam orang nelayan lainnya kami belum dapat indetitas nya.

Termasuk kami pula sangat berterima kasih kepada media ini,yang mengangkat terdamparnya para nelayan Aceh bersama nelayan Nelayan Medan Sumatera Utara,di Pulau Andaman India,dan Pemerintah Pusat, pungkas,Tgk Azwar Anas (RJ).

Berikan Komentar
  • Bagikan