KETAMBE (beritasore.co.id) : Selama 20 hari pasca bencana banjir Landa wilayah Kecamatan Ketambe, pada Selasa (16/12).Jalan Kute Simpur-Rumah Bundar menuju Kutacane-Gayo Lues Kembali tersambung.
Dari kemarin sore jalan tersebut sudah bisa di lalui sepeda motor, kata Pengulu Kute Simpur Jaya Ali Ansyari menjawab Berita Rabu(17/12) via Telpon Genggam ya, mengatakan, jalan Kutacane menuju Kabupaten Gayo Lues sudah dapat dilalui roda 2, sementara itu untuk Roda 4, insyaallah Rabu Sore sudah bisa melintasi jalan tersebut. Terang Ali.
Sementara itu, dari pengakuan salah satu warga Agara Mahyu Daniel Rabu (17/12) via TLP Masegger nya, mengatakan setengah jam yang lalu, saya pantau kondisi jalan tersebut sudah lancar dilalui roda dua, setelah Alat berat berhasil memindahkan air Lawe Alas sebelumnya. Katanya tengah berada di Ngurah Kute Ketambe.
Ini saya lagi duduk bersama saudara kita dari Gayo Lues, menuju Kutacane untuk membeli kebutuhan pokok baik sandang dan pangan kata Daniel menimpali ucapan warga Gayo Lues tersebut. Mereka sampai kesini menggunakan sepeda motor.
Alhamdulillah kerja keras pihak BWS dan BPJN sudah mampu mengalihkan air sungai Alas dari badan jalan yang terputus. Moga nanti dah lancar jalan antar Kabupaten tersebut.
Bupati Aceh Tenggara via Kepala Wilayah Kecamatan Ketambe Miftahul Khairi SSTP Rabu (17/12) membenarkan jalan Simpur-Rumah Bundar sudah dapat kembali di lalui kendaraan roda 2, moga sore ini Roda 4 di hari ke 21 pasca banjir,sudah bisa kembali mengunakan jalur utama ini menuju Kabupaten Gayo-gayo Lues dengan roda empat.
Akses jalan tersebut sempat putus Total, hingga 20 hari pasca banjir, akibatkan jalan utama Kutacane – Gayo Lues terisolir.Terima kasih kepada semua pihak BPBD Agara, Tim BWS dan BPJN atas kerja keras dalam menuntaskan jalan terputus tersebut.
Hari ini jalan utama itu insyaallah sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat korban dan terdampak banjir.Harap Miftahul.(aie)















