KUALASIMPANG (Berita) : Meskipun Pandemi Covid-19 belum selesai namun pembangunan wilayah perkampungan tidak boleh berhenti dan Anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan harus dipergunakan dengan maksimal.
Hal itu dikatakan Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH,M.Kn dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Sekerak dan Kecamatan Karang Baru, Selasa (16/6).
Dalam kesempatan itu Mursil mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan guna mengevaluasi sekaligus membenahi apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintahan tingkat kampung.
“Untuk permasalahan dalam bidang-bidang tertentu yang langsung berhubungan dengan satu intansi dengan melibatkan data diri masyarakat, maka para Datok Penghulu maupun instansi terkait harus membuat pendataan ulang agar outputnya tepat sasaran,” jelasnya.
Mursil menambahkan, selama Pandemi ini, setiap rapat, pertemuan dan kegiatan lainnya dilakukan secara virtual atau online, sehingga selama Pandemi secara tidak sadar kita telah melek teknologi.
“Dengan begitu, kita bisa laksanakan kerja secara Online agar kerja Datok Penghulu menjadi mudah”, sebut Mursil menawarkan ide dan inovasi untuk pendataan Bansos misalnya, bisa dilakukan data ulang, harus ada inovasi terhadap data yang dibuat.
Mursil menyampaikan juga informasi terkait pembangunan sarana dan infrastruktur. Ia katakan pada tahun 2021 Jembatan Kembar di Kota Kualasimpang akan dibangun dan Pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan jalan elak dan Masjid Agung yang telah lama mandek.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala DPMKPP & KB Mix Donald, SH, Kabag Tapem Setdakab Saflina Wati, SH, MH, Kadis Sosial Muhammad Alijon, SE, Kepala BAPPEDA Drs. Rianto Waris, Asisten Pemerintahan Zulfiqar, SP, Kepala Disdukcapil Drs. Sepriyanto.
Kabag Humas Agusliayana Devita, S.STP, M.Si Kepala Dinas PU dan PR Ir. Eddy Mofizal, M. Eng.Sc, Kepala BPKD Yusriati, SE,Ak , Plt. Kabag Hukum, Camat Karang Baru dan Camat Sekerak serta Unsur Forkopimcam. (hen)















