BABUSSALAM (Berita): Setelah melewati beberapa tahapan, 4 Fraksi melalui Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tenggara pada Kamis sore (5/6) Sudah menyetujui dan menerima Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2024.
Pengesahan dan penandatanganan rekomendasi LKPJ Bupati 2024, dilakukan unsur Pimpinan DPRK disaksikan Bupati Berlangsung di ruang Rapat Utama gedung dewan Setempat.
DR Denny F Roza, sebagai pimpin Rapat Paripurna masa sidang III tahun 2025 tentang penyampaian keputusan DPRK terkait rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Agara 2024, didampingi Wakil Ketua I Gegoh Mustawa Madya dan Waka II Bukhari.
Dalam penutupan rapat Paripurna Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry, Sekda Agara Yusrizal ST, Asisten, Kepala OPD, Sekwan DPRK M Hatta Desky , Kaban , Camat turut hadir.
Sebelumnya ke empat Fraksi diantaranya Fraksi Golkar, Silayakh, PAN dan Hanura sudah menyampaikan pendapat akhirnya.
Setelah pembacaan konsep keputasan DPRK tentang rekomendasi LKPJ Bupati, oleh Sekwan M Hatta Desky, dilanjutkan penandatanganan surat keputusan rekomendasi oleh Ketua DPRK, Wakil Ketua I dan II langsung disaksikan Bupati,
Pada kesempatan itu, ketua DPRK langsung menyerahkan keputusan rekomendasi LKPJ Bupati, kepada Bupati Aceh Tenggara.
Sementara itu, Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry dalam pidato Sambutannya. mengatakan , LKPJ ini, adalah pertangung jawaban Pj Bupati 1 tahun anggaran 2024. Dan saat ini menjadi beban dipemerintahannya.
Bupati Mengapresiasi kepada Pimpinan Komisi, Fraksi dan Pimpinan DPRK atas saran dan kritikannya atas kinerja pemerintah daerah.
Sinergisitas Esekutif dan legeslatif kedepan Insyaalllah dapat berjalan lebih baik, dalam mewujudkan Visi dan Misi Perbaikan Bupati dan Wakil Bupati.
Apapun tindakan Pengulu Kute, Camat, Kepala OPD dalam menjalankan tupoksinya, saya siap bertanggung Jawab, jika ada kritik dan saran dari LSM dan Wartawan akan kita diskusikan, mencari solusi yang terbaik kata Bupati.
Ketua DPD II partai Golkar itu juga , mengkritisi lambatnya proses LKPJ dinilai tidak tertib dalam pelaksanaannya, semoga kedepan tidak terjadi lagi.(aie).