100 Pemuda Di Banda Aceh Ikut Pelatihan Bela Negara

  • Bagikan
Kesbangpol Banda Aceh T. Samsuar.(Foto: T Mansursyah SH).
Kesbangpol Banda Aceh T. Samsuar.(Foto: T Mansursyah SH).

BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 100 pemuda dari sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh mengikuti pelatihan kader bela negara. Pelatihan yang digelar Pemko Banda Aceh melalui Badan Kesbangpol, itu digelar mulai 12 hingga 15 Oktober, di lokasi Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banda Aceh Drs.T.Samsuar, M.Si (foto), Minggu (11/10), mengatakan pelatihan kader bela negara ini dijadwalkan dibuka oleh wali kota Banda Aceh H.Aminullah Usman pada, Selasa (13/10).

T.Samsuar didampingi Zulkifli, SH Kabid Bina Idiologi Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Karakter Bangsa mengatakan, selama lima hari mengikuti pelatihan bela negara, para pemuda ini akan diberikan berbagai materi antara lain, latihan baris berbaris, materi ketertiban dan keamanan umum, pelajaran nilai-nilai kearifan lokal.

Selain itu, materi  kewaspadaan dini, etika berorganisasi, manajemen konflik, moderasi antar umat beragama, penetapan nilai-nila syariat islam, materi ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, mitigasi bencana, empat pilar kebangsaan, wawasan nusantara, penguatan nilai-nilai pancasila, materi bela negara dan menuju Indonesia emas 2045.

Kata T.Samsuar, pelatihan bela negara ini merupakan amanah konstitusi negara yang mana setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya  pembelaan negara sesuai dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yang bertujuan penguatan karakter anak bangsa yang berakhlak mulia dan cinta tanah air.  

“Jadi, kita harapkan dari hasil pelatihan kader bela negara, para pemuda mampu mengaktualisasikan diri sebagai insan yang berakhlak mulia dan cinta tanah air. selain itu, juga dapat menjadi motivator dilingkungan masyarakat dan sekaligus mampu membantu tenaga linmas di masing-masing gampong (desa),” ungkap mantan Kadis kebersihan Kota Banda Aceh.  

Adapun para pemateri terdiri unsur Pemko Banda Aceh, Rindam IM/TNI, akademisi, Forum Orkemas, unsur polri dan BNN kota Banda Aceh. Dan untuk memenuhi protokol kesehatan Covid 19, para peserta dibagi dalam dua kelas yakni kelas A dan B, demikian T.Samsuar. (b02)

Berikan Komentar
  • Bagikan