MEDAN ( Berita ) : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi, mengajak ulama agar menyerukan kepada masyarakat untuk taat menggunakan masker.
Karena peran ulama dalam rangka membantu pemerintah (umara) dalam mencegah penularan Covid-19, sangatpenting.
“Sangat mengkhawatirkan, kemarin yang terpapar mencapai 1.036 orang,” kata Gubsu saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Islam dan peluncuran kalender 1443 Hijriyah yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, di Aula MUI Sumut, Selasa (10/8).
Pada kesempatan itu hadir Ketua Umum MUI Sumut Dr. H. Maratua Simajuntak, Sekretaris Prof. Dr. H. Asmuni MA,dan Wakil Ketua Umum Dr. H. Arso SH, MAg, Dewan Pertimbangan Prof. Abdullah Syah MA, Kepala Kantor Kementerian Agama Sumut diwakili Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf H. Abdul Azhim MA.
Ketua Panitia Kegiatan Prof. Dr.H. Mohd.Hatta, serta penceramah dari MUI Pusat secara virtual KH. Kholil Nafis, dan Direktur LPPOM MUI Sumut Prof.Dr. Ir. Basyaruddin MSi, Ketua MUI Kabupaten/Kota yang hadir secara virtual.
Gubsu berharap, ulama turut menjadi penyampai kepada masyarakat agar menggunakan masker, sebagai mitra umaro yang sekaligus ulama itu adalah bekingnya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin.
“Saya butuh doa untuk saya oleh ulama dalam menjalankan tugas, karena deking saya adalah ulama.
Ini bukan cerita politik, saya kesulitan, kalau ulama dan ustadz gencar menyampaikan agar masyarakat gunakan masker, insya Allah covid bisa ditekan penyebarannya,” tuturnya.
Menurut Edy Rahmayadi, saat dirinya melaksanakan shalat di masjid yang ada di Labuhanbatu, mendapati masyarakat yang ada di sana tidak menggunakan masker, lalu dia membagikan masker, tapi sambutan kurang sempurna.
Sebab, ada yang menerima lalu menyimpan, ada juga yang menerima dan menggunakan.
“Padahal, untuk saat ini maskerlah yang paling ampuh untuk menekan penyebaran covid.
Karena obat covid itu tidak ada, maka kita menjaganya dari penularan. Selain itu, mencuci tangan dengan sabun ataupun sanitizer dan menjaga jarak,” sebutnya
Perkuat Jejaring Ketua
MUI Sumut H. Maratua Simajuntak menyebutkan, saat ini para ulama sangat perlu memperkuat jejaring dalam rangka membangun kekuatan membela kepentingan umat.
Menumbuhkan optimis yang kuat menghadapi ancaman dan bahaya pandemi covid-19.
Ancaman penyalahgunaan narkoba dan ancaman pendangkalan akidah.
“Aktivitas MUI tetap diharapkan masyarakat, jalinan hubungan dengan umaro perlu kita pupuk terus dan kita doakan dalam bekerja,” katanya.
Acara sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Gebyar Muharram 1443 H, dengan lomba dai cilik dan dai muda diikuti peserta dari berbagai kabupaten/kota. (Wsp)















