Truk – truk Galian C Penyebab Kerusakan Jalan Di Hamparanperak

  • Bagikan
Sejumlah truk-truk galian C melintasi jalan raya di Desa Tandem Hilir I-Bulu Cina Kecamatan Hamparanperak hingga mempercepat kerusakan badan jalan. beritasore/Andi Aria Tirtayasa
Sejumlah truk-truk galian C melintasi jalan raya di Desa Tandem Hilir I-Bulu Cina Kecamatan Hamparanperak hingga mempercepat kerusakan badan jalan. beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita): Sejumlah truk galian C yang setiap harinya melintasi jalan raya di Desa Tandem Hilir I dan Bulu Cina Kecamatan Hamparanperak menjadi penyebab kerusakan di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut.

Meski sepanjang ruas jalan mengalami kerusakan namun belum ada tindakan tegas dari Pemkab Deliserdang.

Salah seorang warga menyebutkan, kerusakan jalan tersebut sudah bertahun-tahun terjadi dan bahkan akan semakin parah bila pemerintah tidak segera mengatasinya.

“Sudah bertahun-tahun ruas jalan Desa Bulu Cina rusak parah namun belum ada tanda-tanda adanya perbaikan jalan dari pemerintah.

Bila tidak segera diperbaiki maka kerusakan  semakin parah akan terjadi,” ujar Suhermanto ,43, warga Desa Bulu Cina kepada berita, Sabtu (24/4) di Hamparanperak.

Dijelaskan Hermanto, setiap harinya truk-truk galian C membawa sirtu untuk proyek pembuatan jalan tol Binjai – Aceh, di mana jalur lintas untuk membawa pengadayaan proyek jalan tol tersebut harus melalui jalan raya  Desa Tandem Hilir I dan Desa Bulu Cina.

Bahkan, sangkin banyaknya armada truk bertonase tinggi itu, selain menyebabkan kerusakan jalan juga acap membuat kemacatan arus lalulintas.

“Sepanjang jalan Tandem Hilir I dan Bulu Cina merupakan jalan desa sehingga tidak mampu untuk menahan beban berton-ton truk yang melintasi badan jalan tersebut,” sebut Hermanto.

Oleh sebab itu, tambah Hermanto, warga masyarakat berharap agar Pemkab Deliserdang serius memperhatikan kondisi jalan yang menghubungkan kedua tersebut.

“Pada siang terik, jalan raya ini menyebarkan polusi debu sedangkan bila hujan turun maka lubang-lubang akan tergenang air dan menyebabkan banyak pengendara sepedamotor yang terjatuh karena masuk ke dalam lubang,” pungkas Hermanto.(att)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *