BLANGPIDIE ( Berita ) : Pimpinan Cabang Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PC Perti), Aceh Barat Daya (Abdya), mengecamkeras tindakan yang dilakukan Jozeph Paul Zhang yang diduga telah melakukan penistaan agama.
Kecaman tersebut disampaikan Ketua PC Perti Abdya Tgk H Muhammad Quddusi Syam Marfali, Senin (19/4), di Blangpidie. Haji Qudus, sapaan akrab Pimpinan Dayah Bustanul Huda Blangpidie.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan Jozep Paul Zhang, tidak sepantasnya dilakukan dengan membuat pernyataan dalam sebuah forum diskusi via zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.
Awalnya, Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk puasa lalim Islam, dengan menyapa peserta yang ada dibeberapa belahan dunia.
Penyataan yang buat oleh Jozep ini,hanya mencari viral di medsos,tetapi dengan cara yang tidak sepantasnya yang menyinggung umat Islam.
Haji Qudus mengingatkan,jangan coba-coba mencari kemarahan umat Islam, dengan cara menghina kehormatan Islam.
Untuk itu, kepada pihak berwenang pihkanya berharap segera menindak pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun demikian, pihaknya juga meminta kepada umat Islam secara keseluruhan, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi melalukan hal-hal yang di luar koridor hukum yang berlaku.
Tetap menjaga bulan suci Ramadhan, dengan cara-cara yang arif dan bijaksana.
Salah satunya, saling menghargai dan menghormati keyakinan umat beragama.
“Selama ini, ummat Islam tidak pernah mengusik toleransi beragama yang ada di Indonesia.
Karenanya, kami harapkan pihak kepolisian, untuk segera melalukan tindakan terhadap Joseph Paul Zhang tersebut,”tegasnya.
Sebagaimana diketahui bersama, seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang, mendadak viral di media sosial (medsos) karena membuat sayembara, dengan menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26,juga penistaan agama Islam.(Wsp)















