Bupati Agara Boyong 670 Warga Berwisata Ke Kota Mataram

  • Bagikan
Pesona Desa : Salah satu sudut Desa/Kute Lawe Sagu Hilir Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Agara tampak mempesona dan bernilai ekonomis tinggi dalam pengembangan wisata Kute, baik dari Potensi sektor Minapolitan, Padi dll, karna kurangnnya sentuhan Pemkut setempat, hingga kini desa belum tertata kerah tersebut. Beritasore/Husaini Amin.
Pesona Desa : Salah satu sudut Desa/Kute Lawe Sagu Hilir Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Agara tampak mempesona dan bernilai ekonomis tinggi dalam pengembangan wisata Kute, baik dari Potensi sektor Minapolitan, Padi dll, karna kurangnnya sentuhan Pemkut setempat, hingga kini desa belum tertata kerah tersebut. Beritasore/Husaini Amin.

KUTACANE (Berita) : Bupati Aceh Tenggara H Raidin Pinim memboyong sekitar 670 warganya berstudy banding ke Kota Mataram Senin (22/3) dari sumber dana APBKute 2021.

Keberangkatan Bupati bersama Perangkat Kute, Pendamping desa, LSM lokal serta unsur jurnalis ke Lombok di bawah bendera APDESI Kabupaten Agara.

Nawi Skd Ketua Apdesi Agara,  Minggu malam (21/3) membenarkan adanya kegiatan study banding perangkat desa/Kute Se Agara ke kota Mataram, dalam rangka pengembangan Wisata Desa di Agara sesuai Visi dan Misi Bupati “Mengembangkan Potensi Wisata secara serius menuju peningkatan ekonomi rakyat, Kata nawi.

Dalam Rundown kegiatan selama dimataram sudah terjadwal, yang akan dibuka langsung oleh Bupati Agara H Raidin Pinem sekaligus menyerahkan Cendramata dan palakat kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, pada Senin malam (22/3) tanpa menyebut lokasi acara APDESI digelar.

Informasi dari sumber yang berita terima siang ini ,Sekitar pukul 14.00 wib, sekitar 670 Peserta Study Banding akan tiba di Bandara Praya Kota Mataram dari Bandara KNO  didampingi pak camat.

Pada Selasa (23/3) kegiatan Study Banding “Antara Agara dan Kota Mataram” di bagi 4 kelompok kunjungan.

Group 1 meliputi Perangkat Kute Kecamatan Lawe Sigala-gala, Tanoh Alas Lawe sumur dijadwalkan mengunjungi sejumlah obyek wisata di desa Bonjeruk dan Desa Sade.

Demikian juga utusan kecamatan Bambel, Simpang semadam dan Badar akan berkunjung ke Desa SADE dan Bonjeruk.

Di kelompok III mendapat kesempatan berkunjungan ke Desa Banyu Mulek dan Desa Kuta Mandalika, meliputi Utusan dari Kecamatan Babussalam dan Babussalam.

Sementara itu sudah terjadwal juga Group IV,meliputi Utusan dari kecamatan Ketambe,Lawe Bulan,Bukit Tusam,Depok dan Kec Babul Makmur, akan kunjungi kawasan Wisata pelabuhan Bangsal Kota Mataram dan Desa Gili Trawang.

Pro dan Kontra terkait dengan keberangkatan Study banding Ke lombok, Kota Mataram sempat heboh di media sosial, bahkan sejumlah aktivis turun kejalan dalam upaya menghempang keberangkatan Perangkat Kute di bawah bendera APDESI.

Kata Arapik Bruh, Kepada Berita Senin (22/3) via WA-Nya menanggapi terkait keberangkatan Pak Camat dan Pengulu Kute serta perangkatnya menuju Kota wisata penuh pesona itu sangat Positive kata Arapaik.

Ia berharap sepulang dari Kota Mataram. Pemda Agara segera melakukan Evaluasi kenerja Pengulu Kute dalam pengalokasian dana percepatan pembangunan sektor wisata Kute nantinya.

Jangan tampak kesannya dimata masyarakat, program hari (Study Banding) ini hanya bersifat menghamburkan uang rakyat desa semata, terang Arapik.

Pantauan Berita pasca keberangkatan peserta Study banding kelombok Minggu malam (21/3) dari Kutacane -Medan suasana di dunia Maya dan ditengah masyarakat mulai mereda terkait upaya Membully program muncul ditengah jalan itu.(aie).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *