SERGAI (Berita): Sepeda motor Scoopy tabrak pantat truck lagi antri BBM di dekat SPBU Dolok Masihul seorang bocah usia tiga tahun tewas setelah di larikan ke Rumah Sakit.Rabu (03/12) sekira jam 17.40 WIB.
Seorang balita berusia tiga tahun Muhammad Farel Setiawan, yang di bonceng orang tuanya meninggal dunia anak pasangan suami istri, Safdin (55) dan ibu Asriani Lubis (50) Warga Dolok Manampang. Kecamatan Dolok Masihul. kabupaten Serdang Bedagai,
Safdin yang mengemudikan sepeda motor Honda Scoopy BK 5200 XBK yang bawa boncengan dengan istri dan anaknya. menabrak truk kena bagian belakang truk Mitsubishi Colt Diesel BK 8865 GB yang sedang mengantri BBM di bahu jalan dekat SPBU Dolok Masihul.
Dalam kejadian itu Safdin (55), warga Desa Dolok Manampang, yang melaju dari arah Dusun II menuju pusat Dolok Masihul. Diduga karena kurang konsentrasi, Safdin tidak melihat adanya truk yang berhenti di bahu jalan dalam antrean pengisian BBM.
Benturan keras tidak dapat dihindari. Safdin mengalami luka robek di dagu dan sakit pada bagian dada. Istrinya, Asriani Lubis (50), yang ikut dibonceng, mengalami luka lecet di dagu dan nyeri dada. Sementara anak mereka, Muhammad Farel Setiawan, mengalami luka parah di bagian kepala, termasuk robek di kening, pelipis kiri, dan pipi kiri.
Ketiganya sempat dilarikan ke Klinik Buah Hati sebelum dirujuk lebih lanjut ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Namun, nyawa sang balita tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat proses administrasi di rumah sakit tersebut.
Selain kurangnya konsentrasi, diketahui bahwa pengendara tidak menggunakan helm, dan Safdin tidak membawa SIM C saat kejadian, meskipun membawa STNK. Sementara sopir truk, Pairin (55), tidak mengalami luka dan memiliki dokumen lengkap, termasuk SIM BII Umum serta STNK asli.
Sementara itu pantauan di lokasi SPBU yang padat para konsumen mengantri di SPBU cukup ramai, namun terlihat tidak ada petugas di jalur lintas atau antrian warga mengantri BBM walaupun ada petugas berada di bagian atas pengisian BBM, karena lokasi SPBU diatas atau dataran tinggi sementara antrian kendaraan baik sepeda motor dan mobil berjejer di dua arah kanan dan kiri SPBU .
Kasi Humas Polres Sergai, Iptu L. B. Manullang, membenarkan kejadian tersebut dan menekankan bahwa kelalaian pengendara sepeda motor menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.
Pengendara sepeda motor tidak memperhatikan kondisi jalan di depannya dan tidak mengurangi kecepatan saat mendekati truk yang parkir, dilitambah lagi, pengendara tidak memakai helm, yang sangat berpengaruh pada tingkat fatalitas korban,” ujarnya.
Kedua kendaraan telah diamankan di Pos Lantas Dolok Masihul untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih memintai keterangan saksi guna memperkuat proses penyelidikan.
Polres Sergai mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan dengan menggunakan helm, mematuhi rambu lalu lintas, dan menjaga konsentrasi saat berkendara, terutama saat melintas di area SPBU atau lokasi ramai kendaraan berat.(Azw)













