ASAHAN (Berita): Seorang kepala dusun seharusnya berdomisili di desa tempat ia bertugas, karena kepala dusun merupakan pelaksana kewilayahan dan memiliki fungsi pelayanan masyarakat secara langsung di wilayah tersebut.
Tapi di Desa Perkebunan Bandar Pulau, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan dua oknum Kepala Dusun justru tidak tinggal di wilayah tugasnya.
Kedua Kepala Dusun itu adalah Kasim Kepala Dusun II dan Yono Kepala Dusun IV Desa Perkebunan Bandar Pulau. “Sejak pensiun dari karyawan kebun PTPN IV Bandar Selamat Kasim berdomisili di Desa Sengon Sari, Kecamatan Aek Kusan
“Sedangkan Yono Kepala Dusun IV yang masih aktif sebagai karyawan di perkebunan yang sama tinggalnya di Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan,” ungkap sumber
Kepala Desa Perkebunan Bandar Pulau, Rahmad Sambas sudah dua kali ditemui awak media berita sore di kantornya untuk dikonfirmasi terkait kedua Kadus tersebut, tapi tidak pernah berhasil ditemui, pertama pada 26 Agustus lalu. Bahkan Camat Aek Songsongan, Panusunan Rambe juga menghubungi Kades Perkebunan Bandar Pulau tersebut tidak diangkat dan pesan WA melalui handphonenya tidak dibalas.
Upaya konfirmasi wartawan tetap dilakukan, kembali ditemui di kantornya, Jumat (12/9/2025) lagi-lagi Rahmad tidak berada di kantor Desa Perkebunan Bandar Pulau.
“Kades di rumah pak, jumpai aja ke rumahnya,” kata Sekdes Desa Perk Bandar Pulau.
Namun, ketika ditemui di rumahnya diperoleh keterangan dari istrinya, Kades sedang cek kesehatan di rumah sakit, karena baru jatuh dari sepeda motor. “Ke rumah sakit pak, cek kesehatan karena bapak baru jatuh dari sepeda motor,” kata Istri Rahmad tanpa menyebutkan rumah sakitnya.
Pantauan wartawan di Kantor Desa Perk Bandar Pulau terdapat CCTV di depan pintu masuk kantor Desa. CCTV tersebut diduga terhubung langsung dengan handphone Kades Rahmad untuk mengetahui secara langsung setiap orang yang datang ke kantornya, dimana Kades berada.
“Pantas Kades tidak pernah bisa ditemui wartawan, rupanya dia sembunyi di balik CCTV guna menghindari wartawan yang datang untuk konfirmasi kepadanya, terutama terkait menanyakan keterbukaan informasi penggunaan dana desa yang dikucurkan pemerintah di Desa Perkebunan Bandar Pulau,” tandas salah seorang sumber wartawan. (min)













