MEDAN (Berita): PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membangun enam Galeri Investasi (GI) lagi di Sumatera Utara sehingga secara nasional jumlahnya menjadi 950 yang berdiri di beberapa tempat, dominasi kampus dan terakhir di kantor Pemerintah Daerah (Pemda).
“Galeri Investasi dapat sebagai wadah sosialisasi pasar modal sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait investasi di Pasar Modal,” kata Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (15/5/2025) siang.
Jeffrey berbicara dalam sambutannya pada
peresmian enam Galeri Investasi PT BEI Sumut di Kantor Perwakilan PT BEI Sumut Jalan H Juanda Medan Kamis (15/5/2025).
Peresmian ditandai dengan memotong nasi tumpeng.
Di sana hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat, Direktur Teknologi Informasi dan Dukungan Bisnis PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Umi Kalsum, Pimpinan Panin Sekuritas Medan Darmin Liong dan Kepala Wilayah Kantor Perwakilan PT BEI Sumut Muhammad Pintor Nasution.
Jeffrey mengatakan peresmian enam GI, ini sangat spesial. Dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke 47 Pasar Modal Indonesia, banyak kegiatan yang digelar di Sumut, peresmian enam GI, donor darah di Kantor OJK Jalan Gatot Subroto Medan, pemberian CSR berupa mobil Ambulans kepada Kantor LazizMu Jalan Sisingamangaraja dan Kaki Palsu di Kantor Dinas Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai.
“Semua kegiatan sosial ini menyatakan bahwa kehadiran Pasar Modal Indonesia harus memberikan manfaat bagi masyarakat, baik yang investor maupun non investor,” kata Jeffrey.
Sebagai bentuk komitmen untuk mengembangkan Pasar Modal melalui peningkatan pemahaman masyarakat dari berbagai kalangan, maka BEI terus melakukan upaya-upaya intensif dengan melakukan sinergi dan kolaborasi bersama para stakeholder, untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya investasi dilakukan untuk menata masa depan yang lebih baik.
Enam Galeri Investasi BEI di Provinsi Sumatera Utara yaitu :
1. GI BEI Universitas Mahkota Tricom Unggul, yang bermitra dengan PT Panin Sekuritas Tbk
2. GI BEI Universitas Battuta, yang bermitra dengan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia
3. GI BEI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal, yang bermitra dengan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia
4. GIS BEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Nusantara Al – Washliyah, yang bermitra dengan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia
5. Gie BEI SMK Telkom 2, yang bermitra dengan PT Maybank Sekuritas
6. GID BEI Pengurus Daerah Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Sumatera Utara, yang bermitra dengan PT Panin Sekuritas Tbk
Pendirian Galeri Investasi BEI dimaksudkan untuk mengenalkan Pasar Modal sejak dini kepada masyarakat. Saat ini pendirian Galeri Investasi BEI berkonsep 3 in 1 (kerja sama antara BEI, Universitas/Instansi/Profesional dan Perusahaan Sekuritas) sehingga diharapkan masyarakat dari berbagai kalangan, tidak hanya mengenal Pasar Modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat mengetahui praktek secara langsung proses terjadinya transaksi jual beli saham karena terfasilitasi dengan kerja sama bersama Anggota Bursa mitra.
Pendirian Galeri Investasi BEI, sebagai upaya peningkatan literasi dan inklusi di Pasar Modal Indonesia. “Kami berharap pendirian Galeri Investasi BEI ini dapat menjadi pemicu positif atas berdirinya Galeri Investasi BEI lain,” kata Jeffrey.
Sebagai informasi bahwa saat telah ada 24 Galeri Investasi BEI yang tersebar di wilayah kerja Kantor Perwakilan BEI Sumatera Utara.
Berdasarkan data per 9 Mei 2025, jumlah investor pasar modal adalah 15.930.277 Single Investor Identification (SID) dan jumlah investor saham sebesar 6.918.544 SID. Di wilayah kerja Kantor Perwakilan BEI Sumatera Utara sendiri per Maret 2025 tercatat ada 634.644 investor pasar modal dan 314.067 investor saham, dan mayoritas investor pasar modal berasal dari generasi muda.
Jumlah investor ini kami yakin akan terus bertambah seiring dengan masifnya kegiatan edukasi yang kita lakukan bersama. Pada tanggal 10 Agustus 2023 lalu, tepat di hari ulang tahun Pasar Modal Indonesia ke-46, telah diluncurkan Kampanye “Aku Investor Saham”, yang bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia.
“Kami berharap peserta edukasi hari ini pun nantinya dapat mengatakan ”#Aku Investor Saham seperti halnya peserta edukasi lainnya, yang akhirnya dapat memahami pasar modal dari sisi teori dan praktek,” ungkapnya.
Untuk melengkapi pemahaman peserta edukasi dan calon investor serta memberikan kemudahan bagi investor dalam mengakses dan memanfaatkan informasi serta data pasar modal, BEI telah meluncurkan IDX Mobile yang merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application berisi data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya.
“Upaya peningkatan literasi bagi masyarakat di Indonesia terhadap investasi pasar modal menjadi PR bagi kita semua,” katanya.
Saat ini kapitalisasi pasar saham mencapai Rp12.100 triliun dari 956 emiten. Lima tahun lalu kapitalisasinya masih Rp7.000 triliun, berati tumbuh Rp5.000 triliun dalam lima tahun ini.
Tiap hari kapitalisasi berkisar Rp12,5 triliun di pasar modal. “Jadi siapa yang menikmati pertumbuhan itu. Makanya ada CSR dan pembentukan Galeri Investasi pasar saham agar masyarakat makin memahaminya seluk beluk bermain di pasar modal,” terang Jeffrey.
Jeffrey menyebut pihak terus mensosialisasikan pasar modal agar masyarakat yang memiliki dana dapat berinvestasi di Pasar Modal.
“Tujuan pertama dan utama investasi di pasar modal bukan menjadi kaya. Tapi bagaimana melindungi investasi berkedok penipuan. Makanya pemahaman terhadap resiko itu yang penting. Pasar modal tak minta masyarakat investasi jadi kaya, tapi investasi yang terus tumbuh dan sehat,” tegas Jeffrey.
Ia menyebut saat ini gonjang ganjing geopolitik dan bagaimana dampaknya di pasar modal. Investor asing justru melihat Indonesia memiliki banyak peluang. Nyatanya pada libur Idul Fitri 28 Maret – 7 April 2025, tambah 38.676 rekening baru dibuka secara online. Selama libur bahkan masuk dana Rp2,88 triliun, termasuk dana investor asing
“Itulah manfaat yang ingin dinikmati masyarakat Indonesia melalui Galeri Investasi,” ungkap Jeffrey .
Ke depan selain di kampus, katanya, BEI juga akan membangun Galeri Investasi di Kantor Pemerintah Daerah. Di Sumut sudah diresmikan Galeri Investasi Kantor Bupati Langkat.
Ia berharap dengan banyaknya Galeri Investasi maka makin bertambah pula investor saham sesuai kampanye Pasar Modal dua tahun lalu ‘Aku Investor saham’.
Kepala OJK Provinsi Sumut Khoirul Muttaqien mengatakan beberapa waktu lalu diresmikan Galeri Investasi di lingkungan Pemda, Kantor Bupati Langkat. “Ke depan nanti lanjut ke Tebing dan Siantar,” kata Muttaqien.
Galeri Investasi utamanya dapat mengedukasi dan mensosialisasikan pasar modal RI. Siapa sangka selama libur 8 hari terbuka 38.676 rekening baru.
“Semakin banyak Galeri Investasi, semakin banyak masyarakat untuk mengetahui bagaimana pasar modal,” kata Muttaqien.
Menurutnya, untuk program Asta Cita, ke depan banyak yang cari pendanaan. Tapi melalui pasar modal banyak, ada saham, reksadana dan sebagainya.
Muttaqien mengatakan pemahaman investasi itu penting mengingat saat ini pelaku judi online anak SD dan SMP jumlahnya mencapai 14.000.
“Masalahnya mereka banyak mungkin yang tidak tahu, padahal itu gak logis dan gak legal. Mari kita manfaatkan Galeri Investasi,” kata Muttaqien. (wie)













