Pembangunan Masjid Besar Peusangan  Bireuen Dilanjutkan

  • Bagikan
Tgk H Muhammad Amin Blang Bladeh Bireuen, peusijuk pengurus masjid.Beritasore/Rizal Jibro
Tgk H Muhammad Amin Blang Bladeh Bireuen, peusijuk pengurus masjid.Beritasore/Rizal Jibro

BIREUEN (Berita) : Panitia Pembangunan Masjid Besar Peusangan ( MBP) Bireuen, terdiri Ketua BKM dan Imam Besar MBP Tgk Muhammad Hafidz di Peusijuk untuk keberkahan oleh ulama kharismatik Aceh Teungku Muhammad Amin Blang Bladeh Bireuen, yang akrap disapa Abu Yumin Blang Bireuen, yang bertanggungjawab terhadap pembangunan tersebut, Rabu (08/07).

Adapun yang di Peusijuk (Tepungtawar) di Masjid Besar Peusangan oleh Ulama kharismatik Aceh Abu Tumin Blang adalah Ketua Pantia Pembangunan Masjid, Tgk H. Mukhlis Cut Hasan, AMd, Ketua BKM, Tgk H Anwar Hasan, Imum Chiek ( Imam Besar ) Tgk Muhammad Hafidz dan Camat Peusangan, Ibrahim S.Sos.

Abu Tumin Blangbladeh, seusai melakukan Peusijuk  mengharapkan agar pembangunan yang akan dilanjutkan harus benar-benar sesuai amanah yang telah dipercayakan para jamaah dan masyarakat dengan baik dan kita semua berdoa agar Masjid yang megah ini selesai sesuai target dan harapan ummat.

Berbicara terkait pembongkaran Masjid lama dan direnovasi ini bukan atas keinginan panitia dan masyarakat tetapi memang sudah kemauan dirinya sendiri masjid karena bangunannya sudah dimakan usia,maka butuh rehabilitasi .

Tgk Anwar Hasan Ketua BKM, menyebut, pembongkaran bangunan depan beranda masjid lama akan berpadu dengan yang sedang dibangun.

Dan setelah melakukan musyawarah sekaligus koordinasi dengan ketua panitia mereka sepakat membuat tempat shalat sementara dibagian selatan yang mampu menampung para jamaah Shalat Jumat apabila penuh di dalam masjid.

Pihaknya tetap eksis dan terus berupaya menggalang sedekah di sejumlah kecamatan dalam wilayah Bireuen yang merupakan pemekaran dari wilayah Peusangan Raya terutama Kecamatan Jangka, Peusangan, Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan selatan.

Untuk kelancaran  pembangunan masjid , bantuan kaum muslimin dan muslimat umat Islam, dosen, pegawai Universitas Almuslim, ASN dan guru para pedagang dan toko toko yang selama ini lancar diterima perlu terus melakukan peningkatan bantuan dari yang sudah-sudah karena yang akan dilanjutkan pembangunan ke depan ini sangat banyak membutuhkan dana.

Biaya Pembangunan mencapai Rp 80 milyar

Pembangunan yang dibangun sekarang berukuran 40 x 62 meter dengan biaya mencapai Rp 80 milyar, butuh bantuan dari berbagai pihak untuk ditingkatkan  pembangunan yang sudah berjalan selama 2 tahun  menelan biaya Rp 14 milyar.

Ketua Pantia Pembangunan Mesjid Besar Peusangan (MBP), H Mukhlis Cut Hasan, AMd kepada wartawan menyebut, pembangunan MBP yang dilanjutkan pembangunannya itu tidak dibongkar sekaligus tetapi bertahap yaitu bagian yang terkena bangunan baru.

Yang terkena bangunan baru saja yang dibongkar,untuk Shalat Jumat, tetap di Masjid dan yang tidak tertampung bisa Shalat di bawah bangunan darurat yang sudah kami sediakan bagian selatan,”sebut Muchlis (RJ).

 

  • Bagikan