BIREUEN (Berita): Untuk menduduki jabatan Wakil Bupati Bireuen, yang sekarang lowong karena ditinggalkan Muzakkar A Gani, sudah naik jadi Bupati Bireuen, sisa masa jabatan 2017-2022 mendatang, baru satu orang diusulkan dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Menurut Mantan Plt Ketua DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Bireuen M Husen Banta, kepada media ini,Selasa (07/07), jabatan Wakil Bupati Bireuen harus diajukan empat partai politik, tiga partai nasional satu partai lokal yaitu, Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat dan Partai Damai Aceh, sebagai partai pengusung ketika Pilkada lalu.
Golkar, secara pleno mengusulkan H Muchlis Tekabaya Amd. Usulan ini telah disahkan semua pengurus Partai Golkar Bireuen, di Kantor DPD Golkar Aceh di Banda Aceh, pertengahan bulan Juni lalu.
Untuk satu orang lagi atau lebih,itu hak dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Damai Aceh (PDA) juga Partai Demokrat,maka, kami dari Partai Golongan Karya Bireuen, telah mengusulkan nama itu, kepada Bupati Bireuen Muzakkar A Gani,dari partai lainnya belum diketahuinya.Kekosongan jabatan empuk kursi Wakil Bupati,sebab Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos,tiga bulan lalu meninggal dunia, ujar Husein Banta.
Catatan media ini,kini sejumlah nama mulai kasak kusuk,ingin disandingkan bersama calon Wakil Bupati Bireuen dari Golongan Karya, karena waktu sudah sangat mendesak dua bulan lagi harus ada, dua orang calon Wakil Bupati Bireuen.
Makanya satu lagi,segera dicalonkan dari tiga partai koalisi itu,agar kedua calon nanti diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen,untuk diproses administrasi kepada PLT Gubernur Aceh dan diteruskan ke Mandagri Jakarta. Setelah itu, baru diadakan pemilihan oleh empat puluh orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen,kata warga masyarakat Bireuen.
Dua nama kantidat kuat muncul calon untuk pendamping H Muchlis Tjut Hasan, adalah Drs Hasbi Umar MPd dan H Ridwan Muhammad SE,MSi, keduanya bersaing untuk mempertaruhkan martabat, untuk menyelamatkan marwah dan integritas warga masyarakat Kabupaten Bireuen, ujar Hasbi Umar, yang menghubungi media ini,Selasa (07/07), secara terpisah.(RJ).















