Asahan (Berita) : Sejumlah warga di Desa Baru, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan meminta pihak PLN untuk segera mengganti kabel jaringan listrik telanjang tegangan rendah yang berada di Dusun III-IV, sebelum terjadinya korban jiwa.
Menurut warga setempat jaringan listrik tanpa pembungkus yang sudah puluhan tahun itu selain sangat membahayakan juga dapat mengakibatkan padam listrik, yang jaraknya sangat rapat dengan pohonan-pohon sawit dan pohon pinang, karena kabel jaringan tersebut tidak pernah mendapat perawatan (pemangkasan) secara berkala dari petugas PLN.
“ Kabel jaringan PTN ini sudah penah putus tertimpa pelepah sawit mengakibatkan arus pendek dan listrik keseluruhan padam.
Meskipun sudah dilaporkan dan diketahui oleh petugas PLN tapi kabel tersebut btak kunjung diganti “ ungkap salah seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan, dan mengeluhkan listriknya sering padam akibat gangguan alam terutama pada saat turun hujan dan angin kencang.
Selain itu, kata warga, kabel jaringan listrik telanjang yang berada dikawasan perladangan warga, Dusun III Desa Baru itu berdampingan langsung dengan jalan yang sering dilintasi anak-anak SD di Pondok AFD II Kebun Pulau Raja dengan berjalan kaki.
Terutama saat turun hujan, jalan sering becek sehingga anak-anak sekolah yang pergi maupun pulang sekolah sering berjalan dari pinggiran sambil berpegangan pohon pinang sepanjang kabel jaringan listrik yang berjarak satu tiang (lebih kurang 50 meter, red).
“ Ngeri saya, kalau sudah hujan jalan becek, anak-anak SD lewat dari jalan pinggir dengan berpegangan pohon-pohon pinang, takutnya pas kabel jaringan telanjang itu lengket ke pohon pinang apa tidak menimbulkan korban jiwa “ tandas warga itu.
Sementara itu Kepala Desa Desa Baru, Hajirun dikonfirmasi awak media, Sabtu (12/6/2020) saat bertemu di Mapolsek Pulau Raja, membenarkan adanya kabel jaringan telanjang antara Dusun III dan Dusun IV Desa Baru itu.
Membahayakan Masyarakat
Dikatakannya, selain dapat membahayakan bagi anak-anak juga masyarakat umum yang melintas di jalan itu, karena jaringan kabel sangat rapat dengan pepohonan, terutama kelapa sawit dan pinang.
Hal ini sangat dikhwatirkan terjadinya arus pendek listrik yang juga bisa menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material terutama warga sekitar.
“ Kami juga sudah pernah melaporkan kepada petugas lapangan PLN Ranting Aek Kanopan, tetapi belum ada realisasinya untuk diganti “, terang Hajirun kepada awak media di Polsek Pulau Raja, Sabtu (12/6/2020).
Kades juga berharap untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan petugas PLN agar turun untuk mengatasi jaringan listrik yang telanjang itu demi keamanan dan kenyamanan bersama. (min)















