ASAHAN (Berita): Warga Pujakesuma Kecamatan Aek Songsongan menyelenggarakan tradisi kenduri suroan atau bulan Suro (Muharram) 1447 H/2025.
Tradisi ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia yang telah diterima oleh masyarakat.
Acara digelar di kediaman Ketua DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Aek Songsongan Wagimin, di Dusun VII Desa Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Minggu (29/6/2025).
Tampak hadir Wakil Bupati Asahan Rianto, SH, MAP selaku Ketua DPP PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan, Camat Aek Songsongan Panusunan Rambe, Ketua DPC PKB Pujakesuma Rahuning, Ketua DPC Pujakesuma Kecamatan Bandar Pulau, Ketua DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Pulau Rakyat, dan seluruh pengurus PKB Pujakesuma Kecamatan Aek Songsongan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.
Dalam kenduri suroan, warga berdoa bersama-sama dengan dipimpin oleh sesepuh Pujakesuma atau pemuka agama. Doa-doa yang dipanjatkan bertujuan untuk memohon keselamatan, rezeki, dan keberkahan bagi seluruh warga di sepanjang tahun yang akan datang.
Acara kenduri suroan juga diramaikan dengan hidangan tradisional seperti tumpeng, jajanan pasar, dan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan kerukunan. Dalam kesempatan itu juga diadakan penyantunan kepada anak yatim piatu yang diserahkan oleh ketua DPP PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan Rianto. Dilanjutkan dengan tausiyah agama oleh Al-ustazd Saimin MK.
Dalam Ceramahnya ustadz Saimin MK mengajak masyarakat untuk berubah menjadi lebih baik lagi dari hari sebelumnya dan mendekatkan diri dengan Allah SWT.
“Hidup ini jangan merasa paling hebat, ayo nerimo (nerima) apa yang diberikan Tuhan kepada kita, InsyaAllah menjadi kemuliaan dalam hidup, tapi kalau membuat persoalan sekecil apapun menyebabkan orang menderita dosanya akan kembali pada-nya,” ujar ustadz.
Ustadz Saimin mengajak suroan tahun ini kita jadikan sebagai napak tilas kembali untuk menjadikan hidup lebih baik kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Semua yang hidup akan semua mati, artinya tidak ada yang kekal di dunia ini, kalaupun kita berjaya karena amalan dari yang menciptakan kita,” ungkapnya.
Diakhir tausyiahnya, ustadz Saimin berharap mudah-mudahan lewat acara suroan hari ini kita mengenal siapa kita, InsyaAllah kita semangkin tunduk dan semangkin patuh, paguyuban semangkin kokoh, semangkin kuat, silaturahim semangkin terjaga dengan semangkin baik dan benar.
Acara suroan ini juga dimeriahkan dengan hiburan kesenian kuda kepang. (min)













