Ustor PPP Tetap Ganjar, Suhu Politik Menjelang Pilpres Semakin “Panas “

  • Bagikan

SERGAI (Berita): Menjelang Pilpres 2024 suhu politik semakin memanas, kita bisa melihat survei yang bersaing dan netizen di berbagai sosial media di dunia Maya, ino beraneka ragam, yang saling singgung dan saling menjagokan dukungannya.

Kita bisa melihat dalam berpolitik ini realistis, dinamis, karena saat ini ada tiga Bacalon Presiden, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan,.ketika Bacalon ini belum menentukan pasangannya, dan saat ini masih tarik menarik, begitu juga partai pendukung yang juga masih lompat sana, lompat sini, kita tunggu sajalah.

Hal ini di ungkapkan, H Usman Effendi Sitorus., SAg, kepada awak media rumahnya di Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,Provinsi Sumatera Utara, Jumat,(1/9)

Kata Ustor, sapaan H Usman Effendi Sitorus yang saat ini maju mencalonkan diri ke Senayan calon anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kata Istora, bahwa politik ini dinamis dan berputar-putar, nanti sampai tanggal akhir penutupan di KPU, semua calon itu sangat dinamis, bisa saja calon itu berputar- putar saat ini, karena belum di tetapkan siapa pasangannya.

Dan begitu juga partai pendukungnya belum menentukan siapa pasangan calon wakil Presiden,

Seperti yang terjadi pada Pilpres 2019 dimana calon presiden seperti yang terjadi bahwa Jusup Kalla bilang secara blak-blakan kalau Jokowi belum layak, belum cukup, yachh..tapi buktinya malah Jusuf Kalla jadi wakilnya Jokowi sebagai Presiden, siaplah sangka Calon Presiden menjadi Menteri. Calon presiden yang kalah dan baru Indonesia yang ada kayak gitu, kalah jadi Menteri di Amerika itu bukan koalisi, tapi oposi, karena Amerika Partai Republik sama Republik, nah kalau di Indonesia itu berkoalisi sehingga calon presiden yang kalah bisa jadi menteri itulah berkoalisi.

Kata Ustor lagi, Siapalah yang tak terkejut informasi yang kita dapat Mahfud MD sudah pakai jas, eee…yang terpilih Maarup Amin menjadi Wakil Presiden.

Nah, kata Ustor, tentang berkaitan sikap PPP sampai hari ini kita masih komitmen, tetap tegak lurus dengan keputusan Mukernas, keputusan Mukernas itu menetapkan bahwa PPP mendukung Ganjar menjadi Presiden.

Mukernas itu tiga bulan lalu
dan selaku Sekretaris DPW, maka kita juga bermohon kepada DPP untuk Istiqomah dengan keputusan itu, jadi kita ini diukur dengan keputusan , karena kita diukur dari pernyataannya, jangan besok a, besok b,lusa c, itu malah membuat orang semakin ragu dengan komitmen, komitmen politik kita, tapi mudah – mudahan lah aku masih cukup yakin DPP masih komitmen masih mendukung Ganjar, informasi yang kita dapat untuk mengusung Ganjar Pranowo, dan kita tidak memikirkan siapa calon wakil presiden kita serahkan kepada Ganjar , bialah dia yang memilihnya.

Di tegaskan lagi oleh Ustor Politik ini juga kan ada angka -angka yang realistis,

Kita harus memahami itu, PPP kan partai yang bukan besar Yach …hari ini kecilah yang hanya jumlah kursi yang hanya 15 kursi, kita juga ngak tepingin ngak maksa lah, ungkap Ustor.

Jangan juga seperti ikan di dalam aquarium yang merasa besar, eh rupanya hanya muter-muter di disitu saja di dalamnya, bukan juga kita juga kita nyatakan seperti timun bengkok, bukan,… yang kita nyatakan timun bengkok yang kita ada kita di luar tidak berpengaruh juga kita ada tidak mengurangi, kita punya posisioning kita punya daya tawar politik ya, tapi dalam berpolitik, aku kira kita harus ada ukuran yang realisasi, politik realistis itu akan lebih dinamis, realepan, bukan politik baperanlah, ungkap Ustor.(Azw).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *