BATUBARA (Berita): Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson H.H.,Nainggolan, S.H.,M.H menyampaikan terima kasih dan mengajak warga Batu Bara untuk memperkuat sinergitas, kolaborasi memberantas narkoba hingga ke akar-akarnys, sebab wilayah Batu Bara rawan sebagai pintu masuk narkoba karena berada di pesisir timur Selat Malaka.Hal itu disampaikannya dalam pengungkapan Peredaran Narkoba pada Konprensi Pers
di Moko Satres Narkoba Senin (4/8-2025).
Berawal Tim Unit Satres Narkoba Polres Batu Bara, menangkapa dua pria mengendarai Bus Daihatsu Ayla BK 1123 YE, di Jalan umum Desa Seimuka, Kecamatan Datuk Tanah Datar pada Jum’at
(1/8/2025) pukul 16.35 WIB.Petugas mengamankan inisial GPS (32) dan temannya DS (37), keduanya warga DKI Jakarta.Hasil penggeledahan kendaraan Petugas menemukan 26 bungkus kemasan bertuliskan teh cina yang berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 28.135 gram, 11 bungkus pil esktasi atau 60.940 butir bergambar Tri Sula dalam dua tas sandang hitam.
Disebutkan Kapolres Batubara,
pengungkapan kasus jaringan narkoba antar pulau ini menindaklanjuti laporan masyarakat perihal aktivitas kedua tersangka yang mencurigakan.Dasar-dasar dan bukti petunjuk Petugas melakukan pengintaian dan penyelidikan ciri-ciri bukti-bukti akurat, Petugas langsung penghentian kendaraan Daihatsu Ayla BK 1123 YE.Hasil interogasi Petugas terhadap tersangka mengakui bungkusan berisi narkotika siap edar miliknya.
Pengakuan GPS dan DS narkotika itu baru saja dijemputnya di kawasan pesisir Tanjung Tiram dan akan diantarkan ke wilayah Palembang.Akuinya, mereka hanya kurir dari Jakarta khusus menjeput dan mengantarkan barang narkotika terang Kapolres.Hingga kini, penyidik masih mendalami pengakuan kedua tersangka terkait asal usul barang, penerima dan pemberi order.(als)













