Simalungun (Berita) : Tokoh masyarkat dan tokoh agama di kecamatan Tanah Jawa, Huta Bayu raja, Hatonduhan dan Jawa maraja Bahjambi memohon Kapolda Sumatera Utara untuk memberantas jenis judi Toto gelap dan hongkong secara terang-terangan hampir di seluruh kedai kopi dan kedai tuak di empat kecamatan ini.
Adapun permohonan para tokoh agama dan masyarakat pada Kapolda Sumut mereka menduga oknum aparat hukum wilayah Simalungun khususnya kecamatan Tanah Jawa seakan tidak mau tau seolah-olah judi toto gelap dan hongkong ini sudah dilegalkan.
B Sinaga salah seorang tokoh masyarakat Tanah Jawa menyebutkan permainan ini sudah lama berlangsung dan sangat meresahkan terlihat yang bermain judi tebak angka ini bukan hanya kaum lelaki juga para ibu rumah tangga bahkan kaum remaja. Kalau permainan ini dibiarkan sampai berlarut-larut, Sinaga kawatir generasi muda di empat kecamatan ini rusak.
Para kepala desa di empat kecamatan ini juga membenarkan adanya permainan judi tebak angka , namun mereka tidak berani berkomentar hanya saja selaku kepala desa menghimbau masyarakatnya jangan bermain judi tebak angka.
Salah satu kepala desa yang tidak mau disebutkan jati dirinya menyebutkan aparat hukum di wilayah setempat tidak mau tau tentang permainan judi apalagi selaku kepala desa mereka hanya sebatas menghimbau masyarakatnya.
Informasi diperoleh wartawan dilapangan kemarin, leluasanya permainan judi tebak angka ini para cukongnya dekat dengan aparat hukum (sur)
