ASAHAN (Berita) SMPN 1 Pulau Rakyat menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446/2025 dengan penuh khidmat pada Kamis (20/2/2025) pagi di aula sekolah.
Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa dan guru muslim, kepala sekolah dan Ketua Komite sebagai bentuk refleksi dan pembelajaran dari peristiwa besar dalam sejarah Islam.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswi Zahira Salsabila
dan Tania Clarista Panjaitan sehingga menambah suasana religius dan khusyuk. Tema yang diusung pada Peringatan Isra mi’raj ini “Membangun Generasi Muda Islam Berdasarkan Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW”.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala UPTD SMP Negeri 1 Pulau Rakyat Lely Endah Rini, S.Si., beliau menyampaikan dengan peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan hari ini diharap dapat menambah kecintaan kita kepada Rosulullah SAW.
Lely mengatakan, pada zaman modern yang serba dekat dengan teknologi banyak peserta dididik yang mengalami perubahan terkait dengan idola. Sebanyak 600 peserta didik di SMPN 1 Rakyat ini kalau ditanya, mereka lebih banyak mengidolakan artis Korea yang terkenal saat ini ketimbang Nabi Muhammad SAW.
“Padahal yang bisa memberikan safaat nanti di yaumul maksar Nabi Muhammad SAW. Untuk itu kita melaksanakan peringatan Isra mi’raj ini agar kita mencintai dan lebih mengidolakan Nabi Muhammad SAW, beliau merupakan sosok pigur, dan tauladan bagi diri kita, sekaligus guna meningkatkan keimanan serta memperkuat akhlak para siswa,” ujar Lely.
Dalam memperingati Isra Mi’raj tahun ini SMPN 1 Pulau Rakyat mengundang H. Jamaluddin Damanik, S. Ag sebagai penceramah. Pada kesempatan ceramah tersebut ia menyampaikan Maha Suci Allah kebesaran Allah SWT memperjalankan seorang hambanya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa serta proses bagaimana turunnya perintah sholat lima waktu bagi umat Islam.
Ceramah tersebut semakin semarak ketika ustadz memberikan kuis berhadiah uang kepada beberapa peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar sebesar Rp 50.000. Kuis ini tidak hanya menghibur tetapi juga menambah antusiasme peserta didik dalam menyerap hikmah yang disampaikan.
“Semua bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan, ini membuktikan dunia pendidikan di sini berjalan, kepala sekolah dan guru-gurunya aktif, kalau tidak, tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan saya dengan baik”, ucap ustadz.
Acara peringatan Isra mi’raj ini juga menampilkan pentas seni dan nyanyian religi oleh sisiwa-siswi SMPN 1 Pulau Rakyat. (min)
