LANGKAT (Berita): Pelaku penggelapan mobil bermodus rental masih berkeliaran tentu mengundang keresahan keresahan dan perhatian berbagai elemen masyarakat Langkat.
Saat ini menjadi tugas berat Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini jajaran Kepolisian Resort Langkat juga Polsek Padang Tualang TKP diamankannya 14 unit mobil dari berbagai merk.
Namun pelaku Fer masih berkeliaran dan belum juga diketahui keberadaannya. Pelaku yang dikenal licin tersebut masih bebas menghirup udara segar.
Sementara para korban bahkan masyarakat sangat resah belum tertangkapnya pelaku.
Sorotan datang dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIJM M Junaidi ketika ditemui Senin,(24 /2/2025) usai Pelantikan Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (PC HMI) Langkat.
“Kita sangat prihatin atas kejadian penggelapan mobil mobil tersebut. Keberhasilan polisi dalam hal mengungkap serta berhasil mengamankan 14 unit mobil tersebut tentu kita apresiasi.
Namun kita minta jajaran Polres dan Poksek Padang Tualang Langkat harus bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku yang masih bebas berkeliaran.
“Masyarakat menunggu gerak cepat pihak berwajib bila pelaku masih berkeliaran maka bukan tidak mungkin akan melakukan perbuatan serupa di lain tempat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Tigor Pengurus DPD Satuan Mahasiswa Milenial Ampi Langkat (SATMA AMPI) terkait kegadohan yang dilakukan pelaku.
Dan pelaku diketahui juga beberapa tahun sebelumnya sebagai aktor yang sering melakukan unjuk rasa di lingkungan Pemkab Langkat dan juga pernah melakukan serangkaian penggelapan mobil milik pengusaha rental mobil warga Medan dengan modus yang sama.
Belakangan diketahui memiliki usaha jual beli beras Bulog dan menurut infonya juga banyak menjadi korbannya dan korban masih enggan membuat laporan ke Polisi.
“Kami sebagai generasi muda sangat menyayangkan dan prihatin atas peristiwa ini dan apa lagi pelaku belum juga tertangkap.
Dan kami berharap kiranya pelaku segera ditangkap untuk menjawab keresahan warga,” tegas Tigor.
Terpisah Kasatreskrim Polres Langkat AKP Pandu HW Batubara, SIK, MH dihubungi melalui HP tidak mengangkat, bahkan pesan WA juga belum dibaca.(bap)
