BATU BARA (Berita) Hujan deras yang mengguyur wilayah Batubara selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir melanda dua desa di Kecamatan Medang Deras.
Sedikitnya 65 rumah, satu sekolah, dan 96 hektare lahan pertanian terendam akibat meluapnya Sungai Pagurawan Minggu (18/10).
Kepada Berita, rombongan DPD Partai Gerindra Sumatera Utara dipimpin Yin, MAP (Bendahara DPD Gerindra Sumut) didampingi Sujatmiko (Pengusaha Nasional) dan Rudi Zulham Hasibuan (Ketua Media Indonesia Raya) saat turun dilokasi banjir bersama Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, Wakil Bupati Syafrizal, serta Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson H.H Nainggolan mengatakan terlihat genangan air di dua desa mencapai setinggi betis orang dewasa.
Katanya, untuk mencapai lokasi, rombongan melewati jalan di bawah kewenangan provinsi yang kondisinya semakin tergerus akibat banjir.
Terpisah salah seorang warga, Rahmat, mengungkapkan banjir ini telah menjadi persoalan tahunan sejak satu dekade terakhir, terutama pada bulan September hingga Desember.
Penyebab utama adalah meluapnya Sungai Pagurawan dan penumpukan delapan gundukan tanah di tengah sungai, serta penyempitan akibat alih fungsi daerah aliran sungai menjadi perkebunan sawit.
Diakhir kunjungan Yin MAP menyampaikan rasa prihatin dan menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak.
Kami berharap persoalan ini dapat segera ditangani oleh berbagai pihak, dan masyarakat tetap sabar menghadapi ujian ini ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Batubara juga berkomitmen akan mengusulkan normalisasi sungai kepada pemerintah provinsi dan pusat.
Meski kondisi cukup memprihatinkan, terlihat anak-anak tetap ceria bermain air di tengah genangan banjir.(als)awww
