ASAHAN (Berita) : Pemuda lajang warga Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tiang plafon rumahnya, Kamis (13/11) sekira pukul 09.30 WIB. Diduga, pemuda bernama M.Y (19) itu sakit hati lantaran tidak diberi uang oleh ibunya.
Jasad anak bungsu dari empat bersaudara yang merupakan satu-satunya laki-laki asal pasangan Aisah dan almarhum Sadiran ini pertama kali ditemukan oleh Mega (27) kakak kandung korban ketika pulang dari kantin sekolah.
Mega mendapati adiknya sudah tidak bernyawa dengan leher terjerat tapi nilon dan tergantung di tiang plapon ruang tamu rumahnya. Ia langsung histeris dan segera memberi tahu warga sekitar dan melaporkannya kepada petugas kepolisian.
“Berselang tak lama pulang dari menemui ibunya di SMP, kakaknya, Mega menyusul pulang, setelah masuk ke rumah mendapati adiknya sudah tergantung di galang rumah”, kata Zul warga setempat.
Usai mendapat laporan itu petugas Polsek Pulau Raja serta tim medis dari Puskesmas Ofa Padang Mahondang turun ke lokasi, korban sudah meninggal dunia.
Kapolsek Pulau Raja melalui Kanit Reskrim Polsek Pulau Raja Iptu Wanter Simanungkalit, M.Y diketahui korban murni bunuh diri, dan tidak ada tanda-tanda luka atau bekas kekerasan pada tubuh korban.
“Korban meninggal murni bunuh diri”, ungkap Iptu Wanter Simanungkalit saat dikonfirmasi melaui pesan Whatsapp. (min)
