TAPSEL (Berita): Pemerintah Kab.Tapanuli Selatan akan menargetkan pertumbuhan ekonomi Tapsel tahun 2023 sebesar 4,90 persen.
Hal itu diketahui usai Bupati Tapanuli Selatan, H.Dolly Pasaribu memberikan sambutannya pada acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Perangkat Daerah (RKPD) Tapsel tahun 2023 di Kantor Bupati Tapsel, Senin (21/3) kemarin.
Bupati mengatakan, angka itu masih mungkin tercapai dengan asumsi bila perekonomian nasional sudah pulih juga pandemi Covid-19 tengah berahir.
Meskipun tahun 2021 lalu, tingkat pengangguran di Tapsel tercatat sebesar 4 persen, namun, angka itu dinilai tengah melampui target dari RPJMD tahun 2023 yakni, sebesar 4,27 persen,” Namun upaya menekan angka pengangguran tetap harus ditingkatkan,” ujarnya.
Dalam mengukur peningkatan kesejahteraan masyarakat Tapsel menurut Bupati bisa dilihat dari beberapa indikator makro, salah satunya berupa pertumbuhan ekonomi, di mana pada 2021 pertumbuhan ekonomi Tapsel sebesar 3,24 persen.
Dari indeks Gini Ratio, pada tahun 2021 Tapsel tercatat sebesar 0,26 persen. Dan target di 2023 adalah mempertahankan Gini Ratio itu di bawah 0,30 persen.
Sedangkan dari tingkat kemiskinan, tahun 2021 Tapsel tercatat sebesar 8,80 persen, namun, di tahun 2023 akan ditargetkan sebesar 8,47 persen.
Bupati meyakini pihaknya optimis bahwa, target tersebut bisa tercapai dengan melakukan optimalisasi upaya penanggulangan kemiskinan terpadu secara komprehensif,” jelasnya.
Dari segi indeks pembangunan manusia, Bupati menerangkan,tahun 2021 tercatat sebesar 70,33 poin dan target 2023, yakni 71,08 poin.
Agar tercapai target tersebut diperlukan kerja ekstra khususnya menyangkut sektor pendidikan maupun kesehatan yang merupakan komponen utama parameter penghitungan indeks pembangunan manusia.
Meski demikian, Bupati menyadari bahwa, kemampuan Kabupaten Tapsel, baik dari sisi manajerial, sumber daya manusia, dan anggaran sangat terbatas.
Sementara, kegiatan pembangunan yang didanai dari APBD juga terus meningkat. Oleh karena itu diperlukan kecermatan menentukan program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan,” tutupnya.(Rong)
