Miris, 8 Ekor Lembu Mati Ditabrak Kereta Api Malam Hari

  • Bagikan

ASAHAN (Berita) : Delapan ekor sapi milik warga mati tertabrak kereta api yang sedang melintas di kawasan Dusun II Desa Mekar Sari, kawasan Kebun PT. Lonsum Gunung Melayu, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Senin (12/9/23) malam.

” Diperkirakan ada 8 ekor lembu mati seketika, ada yang terpental ke pinggir rel, ada yang terseret ratusan meter dan ada yang tergilas roda kereta api hingga tubuh lembu hancur bercerai berai” kata Habib Irwan, warga Desa Pulau Rakyat Tua yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Matinya 8 ekor sapi itu, menurut Habib, diperkirakan pukul 19.30 WIB. Saat itu KA penumpang dari Medan tujuan Rantau Prapat melaju kencang, tiba-tiba segerombolan lembu yang diperkirakan sebanyak 10 ekor merintangi rel yang letaknya berdampingan dengan jalan kebun kelapa sawit PT. Lonsum Gunung Melayu.

Lanjut, Habib mengatakan, lembu-lembu itu diduga sengaja dilepasliarkan hingga malam hari oleh pemiliknya di areal kebun hingga bebas memasuki kawasan rel kereta api.

Secara terpisah Awal yang juga warga Desa Pulau Rakyat Tua, tempat tinggalnya berdekatan dengan pos palang kereta api yang tidak jauh dari tempat kejadian mengatakan, kereta api sempat berhenti sesaat setelah menabrak lembu, dan sejumlah warga sekitar berdatangan untuk melihat gerangan yang terjadi.

Menurutnya, peristiwa yang sempat menghebohkan itu sempat membuat petugas palang kereta api kawasan Desa Pulau Rakyat Tua dan kawasan Jalinsum Pulau Rakyat kalang kabut dan segera menutup palang, karena dengan didengarnya telekson kereta api yang bertubi-tubi mengira kereta api akan segera melintas palang, setelah ditunggu-tunggu sekian lama kereta api tak kunjung datang, sehingga sempat menimbulkan antrian kenderaan panjang.

Sementara itu sejauh ini belum diperoleh informasi siapa pemilik lembu tersebut, dan kerugian yang diderita. Namun keterangan sementara dari sebuah sumber kerugian korban pemilik lembu ditaksir mencapai lebih dari Rp 50 juta. (min)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *