Madina Kaya Raya, Kufur Nikmat Dan Kisah Warga Menyedihkan

  • Bagikan
Ketua DPC Partai Golkar Madina H. Aswin Parinduri, SH. beritasore/Ist

Catatan Redaksi: Tulisan berupa pandangan pimpinan partai politik di Mandailing Natal, menyangkut pandangan kritis dan saran untuk memperbaiki Madina lebih baik, dikemas secara bersambung. Selamat mengikuti


SEBENARNYA, Kab. Mandailing Natal, Prov. Sumatera Utara — daerah paling ujung bersebelahan langsung dengan Sumatera Barat — menyimpan kekayaan luar biasa. Kenyataannya ?

Kepada waspada.id dan beritasore.co.id, Senin (26/6), Ketua DPC Partai Golkar Mandailing Natal H. Aswin Parinduri, SH mengungkapkan, Madina benar- benar daerah kaya raya.

Tapi dia mengaku miris melihat sebagian masyarakat justru sangat menyedihkan, memprihatinkan.

“Padahal, Madina dianugerahkan Allah SWT yang sangat luar biasa, harus disyukuri. Seharusnya, semua anugerah ini sebesar-besar kemaslahatan umat seluas-luasnya,” ujar Aswin.

Lihat saja, Madina memiliki sumber daya alam hayati sangat menjanjikan. Kebun kelapa sawit sejauh mata memandang.

Ada pula sumber daya alam berupa tambang panas bumi dan tambang emas, sedangkan keindahan alam Madina sangat eksotis.

Seharusnya, kekayaan Madina benar-benar untuk kemakmuran rakyat. Madina terdiri dari 23 kecamatan, 27 kelurahan dan 377 desa dengan luas wilayah 6.134,00 km², dengan jumlah penduduk 478.062 jiwa (2022).

Ketua DPC Partai Golkar Madina Aswin Parinduri mengingatkan, anugerah Allah SWT harus disyukuri, antara lain memberi upaya maksimal untuk kemaslahatan orang banyak. Kalau tak bersyukur, dia mengingatkan, akan menjadi petaka.

“Bagi kami, suara rakyat suara Tuhan. Masyarakat bermukim di daerah kaya raya, seharusnya tak terdengar begitu nyaring terdengar dengan kondisi menyedihkan,” ujarnya.

Aswin mendengar banyak keluhan warga di berbagai kawasan. Masyarakat mayoritas petani mengeluh karena irigasi tak maksimal, nelayan nasibnya menyedihkan padahal Madina punya laut terhampar menjanjikan.

Ditanya tentang berbagai program dimaksudkan memberdayakan warga Madina kabarnya melibatkan tiga kementerian, menurut dia, justru yang dilihat hasilnya: sejauhmana kontribusinya kepada masyarakat.

H. Aswin Parinduri, SH mengutip Alquran surah Ibrahim ayat 7, “(Ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan maklumat, ‘Sungguh jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.’” (Irham Hagabean Nasution)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *