BATUBARA (Berita): Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Ruku menggelar kegiatan serentak doa dan zikir bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan serta kebaikan bangsa dan negara Senin (1/9/2025).
Muhammad Rizki, Humas Lapas menyebutkan hal itu dalam siaran persnya diterima Senin (1/8/2025) .
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku Soetopo Berutu
mengatakan para petugas dan warga binaan penuh khidmat di lingkungan Lapas
mendoakan negeri Indonesia khususnya, mengajak masyarakat Kabupaten Batubara
mempererat nilai kebersamaan dan spiritualitas di dalam Lapas.
Ada dua tempat pelaksanaan doa dibacakan sesuai keyakinan masing-masing agama.Bagi warga binaan beragama Islam, kegiatan dipusatkan di Masjid Lapas dengan rangkaian zikir serta doa untuk keselamatan negeri.
Sedangkan bagi umat Kristiani, kegiatan serupa digelar di Gereja Lapas dengan penuh hikmat, mengangkat doa-doa untuk perdamaian dan kesejahteraan bangsa.
Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pembinaan kerohanian di dalam Lapas.’
Doa bersama tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi sebagai bentuk partisipasi warga binaan dalam mendoakan bangsa dan negara agar tetap dalam lindungan-Nya.
Ditambahkannya, kegiatan doa bersama juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian.
Disebutkannya, Warga binaan bukan hanya menjalani pembinaan, tetapi turut mendoakan kebaikan negeri menunjukkan mereka masih memiliki rasa cinta tanah air.
Doa dan zikir bersama bagian dari program digagas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menumbuhkan kesadaran spiritual, memperkuat karakter, dan meningkatkan rasa kebangsaan di lingkungan pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Berharap warga binaan dan para petugas semakin menyadari pentingnya peran do’a dalam kehidupan.Semoga doa-doa yang dibacakan membawa kedamaian, keselamatan, serta keberkahan bagi bangsa dan negara.(als)
