Krisis Air Bersih, Sembako Dan BBM Di Babalan Dan Sei Lepan 

  • Bagikan
Pengendara antri panjang saat inigin mengisi BBM di SPBU Simpang P.Susu Kecamatan Brandan Barat, Sabtu(29/11/25). Berita Sore/Boy Aprizal. 
Pengendara antri panjang saat inigin mengisi BBM di SPBU Simpang P.Susu Kecamatan Brandan Barat, Sabtu(29/11/25). Berita Sore/Boy Aprizal. 

LANGKAT (Berita): Banjir yang melanda Kecamatan Babalan dan Sei Lepan mengakibatkan daerah tersebut mengalami krisis air dan bahan bakar minyak.

Yudi salah seorang warga Kecamatan Babalan mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya pasokan air bersih akibat suplay air PDAM padam.

“Dalam situasi  bencana banjir ini akses air menjadi prioritas mutlak dan bukan sekadar layanan rutin,” sebutnya, Senin(1/12/25).

Sementara warga lainnya menyesalkan pasokan BBM yang minim di Pangkalanbrandan dan Sei Lepan.

Akibatnya, transportasi sebagai alat operasional warga yang beraktivitas menjadi lumpuh total. “BBM Langka kalau pun ada harganya mahal di ecer,” sebutnya.

Di tempat lain, warga Kecamatan Babalan menyesalkan kenaikan harga bahan pokok dan bahan lainnya di saat warga yang terdampak banjir mengalami musibah.

“Di saat mengalami bencana sembako naik, BBM naik, gas 3kg langka, dan bahan lainnya juga dijual naik,” ujarnya.

Warga yang tinggal di Sei Lepan juga menyampaikan rasa kekecewaannya atas kenaikan harga barang tersebut . Dia minta pihak terkait mengawasi dan menindak pedagang yang menjual harga di atas HET (bap).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *