PANYABUNGAN (Berita): Karena tenaga ahli belum semua terpenuhi di rumahsakit (RS), mengakibatkan pasien sering harus dirujuk ke RS di daerah lain.
“Tenaga ahli belum semuanya terpenuhi, makanya ada beberapa pasien tidak layak ditangani di sini, kemudian dirujuk ke Medan, Bukittinggi atau ke Padang,” ujar Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH menjawab Berita di ruang kerjanya, kemarin.
“Kita sudah beberapa kali menyampaikan bagaimana caranya diobati di sini, di daerah kita sendiri.
Insya Allah, situasinya menuju ke sini,” tambahnya lagi.
Ketua DPRD Madina berharap, tahun ini, paling lama tahun depan tidak ada lagi pasien dirujuk yang betul-betul penyakit langka atau sulit ditangani. ‘ Ini kan tidak elok, sikit-sikit rujuk”.
Saya minta rumahsakit jangan sikit-sikit rujuk seperti tidak mau mengambil resiko atau tidak mau mengambil yang lebih sulit daripada penyakit demam atau sakit biasa”.
“Kita meminta kepada Dinas Kesehatan Madina agar Puskesmas sebagai pembantu rumahsakit, sehingga Puskesmas jadi rawat inap,” ujar Ketua DPRD Mandailing Natal Erwin Efendi Lubis, SH.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal, Dinas Kesehatan Madina minta Puskesmas dijadikan fasilitas rawat inap.
Dia menjelaskan, di beberapa Puskesmas sedang dipersiapkan untuk itu, Panyabungan Jae misalnya.
Lanjut Erwin, Malah, Gunungtua akan mulai dibangun Puskesmas, Pertapakannya sudah disiapkan,” katanya. (irh)
