SERGAI (Berita): Kapolsek Pantai Cermin bersama Koramil 08/PC dan perangkat desa melakukan pengecekan ketersediaan BBM di SPBU 14.205.177 Desa Celawan, Sergai, Sumatera Utara, Rabu (3/12) saat ini aman dan lancar.
Pendistribusian BBM di tiga jenis bahan minyak ini terpenuhi dan langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan pasca banjir dan pasang laut yang sebelumnya melanda wilayah Pantai Cermin.
Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa stok BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Dexlite berada dalam kategori aman. Meski masih terlihat antrean warga, kondisi tersebut sudah jauh lebih terkendali dibanding beberapa hari sebelumnya. Arus lalu lintas di sekitar SPBU juga terpantau lancar tanpa adanya kemacetan.
Adapun rincian stok BBM di SPBU tersebut adalah, Pertalite: 6.000 liter, Pertamax: 4.500 liter, Dexlite: 900 liter
Pendistribusian BBM dipastikan berjalan baik dan tidak ditemukan hambatan signifikan selama proses penyaluran ke masyarakat.
Selain melakukan pengecekan SPBU, Polsek Pantai Cermin juga melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah pusat perbelanjaan dan lokasi keramaian. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama masa pemulihan pasca banjir.
Kapolsek Pantai Cermin AKP FSM Manik, S.H., M.H. menyampaikan bahwa personel Polsek bersama Bhabinkamtibmas telah turun langsung ke desa-desa terdampak untuk mendata kerugian dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi melalui koordinasi lintas sektor.
Saat ini, kondisi keseluruhan wilayah Pantai Cermin sudah pulih dari banjir. Aktivitas masyarakat berjalan lancar dan kami tetap melakukan monitoring untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Kapolsek.
Kegiatan ini turut melibatkan personel Polsek Pantai Cermin, Koramil 08/PC, dan perangkat Desa Celawan. Hadir di antaranya IPDA Antonius, IPDA Brimen, Aiptu Samsuri, Aiptu Ira Wijaya, Aipda Andi Tanjung, Babinsa Koramil 08/PC, serta para perangkat desa.
Kolaborasi cepat TNI-Polri bersama pemerintah desa menjadi langkah penting dalam memastikan ketersediaan energi masyarakat tetap aman, sekaligus menjaga kelancaran aktivitas warga pada fase pemulihan pasca bencana.(Azw).
