NIAS (Berita): Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias, Rahmat Chrisman Zai sikapi sejumlah pemberitaan yang menyebut dirinya mengusir wartawan saat melakukan peliputan di Kantor Bupati Nias pada Rabu tanggal 18 Juni 2025, terkait sengketa lahan antara PT. Nias Indah Agro Sejahtera dan masyarakat di Kecamatan Bawolato.
Siaran pers yang diterima oleh beritasore.co.id, Sabtu (21/6/25) Kadis Kominfo Kabupaten Nias menjelaskan bahwa keadaan yang sesungguhnya terjadi tidak seperti yang dimuat dalam pemberitaan di beberapa media.
Pada hari Rabu, 18 Juni 2025 Pemerintah Kabupaten Nias gelar rapat terbatas di Lantai III Ruang Gido, Kantor Bupati Nias, atas laporan masyarakat terhadap keberadaaan PT. Nias Indah Agro Sejahtera di Kecamatan Bawolato yang sifatnya pertemuan terbatas.
“Kegiatan yang dimaksud adalah rapat internal resmi yang diselenggarakan dengan tata tertib dan prosedur yang berlaku, dimana peserta yang bisa mengikuti kegiatan adalah pihak-pihak yang menerima undangan secara resmi,”
jelasnya.
“Kami sangat menghargai peran penting wartawan sebagai pilar keempat
demokrasi, berfungsi sebagai pengawas dan penyalur informasi yang independen
dan kredibe. Wartawan bertugas untuk menginformasikan, mengedukasi, dan
mengkritisi kebijakan pemerintah, serta menjaga akuntabilitas publik,” ungkapnya lagi.
Ia menjelaskan Dinas Kominfo Kabupaten Nias senantiasa menjunjung tinggi kemitraan
dengan rekan-rekan media sebagai pilar penting dalam demokrasi dan
transparansi informasi.
“Komunikasi terbuka dan kerjasama yang positif menjadi landasan dalam hubungan kami dengan insan pers,” imbuh Chrisman.
“Kami mengimbau semua pihak untuk tidak menyebarluaskan informasi yang tidak untuk dan tidak fakta demi menjaga kepercayaan publik dan keharmonisan dalam berkomunikasi. Apabila terdapat ketidakpahaman atau pertanyaan kami terbuka untuk berdialog dan memberikan penjelasan langsung,” tegasnya. (KZ)
